BPS Catat Mobilitas Masyarakat Turun pada Februari 2022
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono, melaporkan bahwa mobilitas penduduk pada bulan Februari 2022 menunjukkan tren penurunan, dibandingkan dengan pergerakan mobilitas pada bulan Januari 2022.
"Misalnya seperti di tempat-tempat perdagangan ritel dan rekreasi yang menurun dari 7,45 persen dari bulan Januari 2022, menjadi hanya 3,82 persen di bulan Februari 2022," kata Margo dalam telekonferensi, Selasa 15 Maret 2022.
Selain itu, Margo juga menjelaskan bahwa penurunan yang sama juga terjadi di tempat-tempat belanja dan kebutuhan sehari-hari. Yang, hanya sebesar 25,75 persen dibandingkan bulan Januari 2022 yang mencapai sebesar 27,55 persen.
"Dan pergerakan mobilitas masyarakat di taman juga mengalami penurunan sebesar 7,39 persen pada Februari 2022 lalu," ujar Margo.
Ilustrasi tenant di pusat perbelanjaan atau mal.
- Real Estate Weekly
Di sisi lain, Margo juga melaporkan bahwa pergerakan mobilitas masyarakat di tempat-tempat transit dan tempat kerja pada bulan Februari 2022, cenderung masih mengalami kontraksi.
Di mana, BPS mencatat bahwa mobilitas masyarakat di tempat-tempat transit tercatat mengalami kontraksi 23,18 persen. Dan mobilitas di tempat kerja juga mengalami kontraksi sebesar 6,57 persen.
Meski demikian, Margo pun menyampaikan bahwa kenaikan justru terjadi pada mobilitas masyarakat di rumah, yang pada Januari 2022 hanya sebesar 5,26 persen. Namun melonjak menjadi 9,63 persen pada Februari 2022.
"Jadi mobilitas masyarakat ini sangat berpengaruh pada aktivitas ekonomi dan sosial. Sehingga ke depannya juga akan berpengaruh terhadap berbagai indikator survei yang dilakukan oleh BPS," ujarnya.
Asosiasi Pedagang Kelontong Tolak Rancangan Permenkes Soal Kemasan Rokok Polos
Asosiasi Pedagang Kelontong menolak rencana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek, sebagai salah satu aturan yang tertera pada Rancangan Peraturan Menteri Kese
