Rupiah Melemah ke Rp14.341 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi 15 Maret 2022, pukul 09.09 WIB. Rupiah melemah sebesar 0,07 persen ke posisi Rp14.341 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.332 per dolar AS.  

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) rupiah ada di angka Rp14.328 per dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi melemah hari ini. Dikarenakan adanya sikap antisipasi terhadap kenaikan suku bunga acuan AS.

“Dan sikap Bank Sentral AS yang akan lebih agresif dalam pengetatan moneter masih menjadi penekan rupiah terhadap dolar AS,” ujar Ariston kepada VIVA, Selasa, 15 Maret 2022.

Karyawan menghitung mata uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ariston melanjutkan, di sisi lain sentimen positif dari negosiasi Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung. Dimungkinkan untuk menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

“Kemauan Rusia untuk berdialog dengan Ukraina membuka harapan perang akan segera berakhir,” jelasnya.

Sementara dari dalam negeri ia mengatakan, data neraca perdagangan bulan Februari dapat menjadi market mover rupiah. Dengan data yang masih menunjukkan surplus mampu mendukung penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Rupiah Terperosok ke Level Rp 15.905 per Dolar AS

Adapun nilai tukar rupiah berpotensi bergerak melemah di kisaran Rp14.380. Dengan potensi support di kisaran Rp14.300.

Rupiah Loyo ke Level Rp 15.852 per Dolar AS
Ilustrasi uang rupiah

Bank Indonesia Catat Uang Beredar di Oktober 2024 Capai Rp 9.078,6 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 sebesar Rp 9.078,6 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024