Beredar Penampakan Pesawat Pelita Air, Siap Mengudara Tahun Ini?
- @aviatren
VIVA – Maskapai Pelita Air Service (PAS) dikabarkan akan mulai melayani rute penerbangan pada 2022 ini. Kabar tersebut semakin santer dengan beredarnya foto pesawat dengan tipe Airbus A320 bertuliskan Pelita Air di media sosial.
Foto pesawat besutan Pertamina itu beredar di salah satu akun Instagram yang mengunggah foto pesawat Pelita Air. Di mana pada foto tersebut pada salah satu keterangannya dituliskan, pesawat saat ini masih registrasi VP.
"Cayman Islands, setelah delivery baru jadi PK," tulis @aviatren dikutip VIVA, Senin 14 Maret 2022.
Adapun hingga saat ini, diketahui Pelita Air masih membuka sejumlah lowongan pekerjaan melalui websitenya. Di mana jumlah lowongan yang dibuka sebanyak lima.
Untuk lowongan yang dibuka maskapai PAS ini diantaranya adalah TRI/TRE A320, First Officer A320 Non Type Rated, First Officer A320 Type Rated, Captain A320 Non Type Rated, DAN Captain A320 Type Rated.
Sebagai informasi, Pelita Air merupakan salah satu maskapai penerbangan yang telah memiliki pengalaman panjang sebagai airlines nasional. Di mana Pelita sebelumnya melayani penerbangan di mulai dari charter hingga regular.
Selain itu, Pelita Air juga membuka jasa angkutan barang/kargo dan komoditas perikanan hingga wilayah timur Indonesia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney, Dony Oskaria mengatakan maskapai Pelita Air bakal kembali mengudara pada tahun 2022.
Menurut Doni, kehadiran maskapai penerbangan pelat merah ini masuk dalam salah satu sub-klaster program yang dikerjakan holding BUMN wisata dan aviasi itu.
"Airlines kita akan launching di medium servis tahun 2022 ini. Yaitu Pelita Air Services kita akan masuk ke medium services airlines," kata Doni dalam acara Rakernas II PHRI pada Rabu, 9 Februari 2022.
Dony menerangkan bakal mengudaranya maskapai pelat merah diharapkan dapat mengisi kekosongan jumlah pesawat. Terlebih lagi lantaran banyaknya maskapai yang mengalami turbulensi imbas pandemi COVID-19.
"Kita harapkan kehadiran Pelita Air tidak mengganggu jumlah traffic yang mengisi, melakukan konektivitas, dan juga dunia pariwisata Indonesia," ujarnya