Bahas Krisis Air, PUPR dan AWC Gelar Asia International Water Week

Asia International Water Week, Labuan Bajo, NTT.
Sumber :
  • Dok. Kementerian PUPR

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Asia Water Council atau AWC menjadi tuan rumah dalam perhelatan The Second Asia International Water Week 2022.

Berencana Liburan di Labuan Bajo Jelang Nataru, BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

Acara tersebut berlangsung pada 14-16 Maret 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dan menjadi rangkaian acara presidensi G20 yang diselenggarakan Indonesia dan persiapan menjadi tuan rumah World Water Forum ke 10 pada 2024 mendatang.

Perlu diketahui, Asia International Water Week (AIWW) pertama kali diselenggarakan di Gyeongju City, Korea Selatan pada 20-23 September 2017. 
AIWW diselenggarakan untuk membahas urgensi pemecahan masalah krisis air dengan memperkuat kemitraan publik swasta serta mempercepat implementasi aksi mitigasi dan adaptasi secara global.

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

Baca juga: Harga Tak Naik Konsumsi Pertalite Meroket, Ini Kata Guru Besar UGM

Pada gelaran AIWW di Labuan Bajo kali ini akan dibuka oleh Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin bersama dengan Presiden Asia Water Council Jae-hyeon Park dengan keynote speech yang akan disampaikan Sekretaris Jenderal PBB ke-8 Ki-Moon Ban.

Menteri PU Dampingi Menko AHY Tinjau Pembangunan Bendungan Sidan yang Segera Rampung

Selain itu, pada AIWW kedua ini turut mengundang para menteri, pakar dan praktisi dari beberapa negara, pemimpin lembaga publik dan perusahaan air, serta legislator dari negara anggota Asia Assembly Water Council (AAWC).

Kehadiran para delegasi tersebut diharapkan dapat berbagi praktik terbaik dan pembelajaran, kebijakan air inovatif dan solusi teknis dengan tema 'Sustainable, Clean, and Sufficient Water for All'.

Tak hanya itu, AIWW kali ini juga menjadi strategis dengan kaitan upaya global segera keluar dari situasi pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun dan memastikan ketersediaan air bersih usai pandemi.

Ketersediaan air bersih keluar dari pandemi COVID-19 akan menjadi topik bahasan utama pada pertemua di Bajo ini, dengan membawa pesan 'Asia to World Statement', 'Asia Water Issue' dan 'Water Project Bussines Forum ke forum air dunia ke-9 yang akan diselenggarakan dewan air dunia di Dakar, Senegal pada 21-26 Maret 2022 yang akan datang.

Warga desa di Nusa Tenggara Timur mengalami krisis air bersih selama delapan tahun terakhir. Untuk bertahan hidup, warga mengumpulkan air dari kubangan, Jumat (15/4/2016)

Photo :
  • VIVA.co.id/Tofik Koban

Asia to World Statement merupakan komitmen berbagai organisasi air dari Asia yang dilandasi oleh kesamaan persepsi tentang air sebagai sumber daya yang semakin kritis dan terbatas.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan AIWW kedua ini akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia menunjukkan bagaimana solusi praktis dapat dicapai melalui berbagai proses, dari perencanaan hingga implementasi.

"Menggunakan teknologi terbaru dan partisipasi publik serta tindak lanjut yang dianggap sebagai nilai inti dari prosedur kerja AWC menyelesaikan masalah air di Asia terkait dengan Sustainable Development Goals (SDG's) serta menyuarakan pesan kepada dunia," jelas Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 Maret 2022.

Sementara itu, di luar program unggulannya, AIWW kedua ini akan membahas mengenai Smart-Eco City di Ibu Kota Negara (IKN) serta hubungan antara AIWW kedua dan World Water Forum kesembilan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya