Inovasi Sektor Kesehatan Diprediksi Dorong Kinerja Lippo Karawaci 2022

Siloam Hospitals.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Berinovasi jadi salah satu strategi penting perusahaan untuk tetap dinamis menghadapi tantangan zaman dan persaingan bisnis. Bagi perusahaan dengan kaki di berbagai bidang, inovasi mesti didorong dari segala sektor

Penuhi Standar Global, Bank Mandiri Perkuat dan Perluas Sistem Keberlangsungan Bisnis

Salah satunya dilakukan oleh anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor kesehatan, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Inovasi melalui aplikasi digital MySiloam dinilai akan mendorong kinerja induk usaha, LPKR.

Pertumbuhan kinerja SILO tersebut diyakini berdampak positif terhadap LPKR yang merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan 55,4 persen saham.

Pakai Visa Kunjungan, Bule Australia Klaim Punya Bisnis dan Tanah 1,1 Hektare di Bali

CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan, LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.  Untuk itu, berbagai pengembangan terus dilakukan SILO, salah satunya menyediakan layanan telehealth yang terhubung dengan 1.000 dokter melalui aplikasi MySiloam.

"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia," ujar John dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu 9 Maret 2022.

Mengungkap Rahasia agar Bisnis Kamu Naik Level

CEO Lippo Karawaci, John Riady.

Photo :
  • VIVA/Fikri

Terlebih lagi, lanjut dia, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. 

"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegasnya.

Senada, Ciptadana Sekuritas Asia dalam laporan Market Outlook 2022: Healthcare Sector, menyebutkan perusahaan rumah sakit yang meluncurkan aplikasi seluler untuk pasien yang tentunya akan mendukung kinerja operasional dan pelayanan. 

SILO melalui MySiloam, dinilai mampu meningkatkan efisiensi dan membantu pasien melalui fungsi online yang secara langsung meningkatkan layanan offline Siloam Hospitals.

Pasien juga dapat menggunakan aplikasi MySiloam sebagai asisten virtual saat mengunjungi Siloam Hospitals. Fitur ini memungkinkan pasien untuk melakukan check-in tanpa sentuhan dan antrian virtual sehingga meningkatkan pengalaman pasien. 

"Kami percaya aplikasi seluler akan meningkatkan layanan rumah sakit dan memperkuat loyalitas pasien yang ada," papar tim analis Ciptadana Sekuritas Asia.

Sementara itu, tim analis RHB Sekuritas Indonesia juga memprediksi kinerja SILO akan bertumbuh stabil pada tahun 2022, salah satunya didorong penggunaan aplikasi MySiloam. Digitalisasi juga meningkatkan kemampuan SILO dalam kerjasama B2B khususnya dengan perusahaan asuransi. Apalagi, kebutuhan layanan medis secara online meningkat saat pandemi COVID-19. 

"Ekspansi digital ini akan memperluas penetrasi pasar Siloam," jelas tim analis RHB Sekuritas Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya