Resmi, 30 Bus Listrik Bakrie Mulai Mengaspal di Jakarta

Bus listrik Transjakarta, BYD K9
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Sebanyak 30 unit bus listrik diluncurkan oleh PT Transjakarta pada hari ini, 8 Maret 2022, untuk melayani kebutuhan transportasi sehari-hari warga Ibu Kota.

Bus listrik tersebut dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti, sebagai hasil kerja sama antara PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) dengan BYD Auto, Tiongkok.

BYD Auto sendiri adalah perusahaan otomotif ternama asal Tiongkok yang sahamnya juga dimiliki investor global Warren Buffet.

BNBR Announces Toll Road Development Plans Under Prabowo Subianto Era

VKTR (dibaca: Vektor) diketahui merupakan entitas baru yang bergerak di bidang pengembangan industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV), sebagai spin-off dari PT Bakrie Autoparts anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).

Baca juga: UE Setop Pasokan, Rusia: Harga Minyak Bakal di Atas US$300 Per Barel

Bakrie & Brothers Siap Ekspansi Proyek Jalan Tol di Era Prabowo

Presiden Direktur PT Vektr Mobiliti Indonesia, Gilarsi W. Setijono mengatakan, capaian ini mempertegas komitmen pihaknya untuk terus membangun ekosistem industri kendaraan listrik nasional.

"Kami memiliki partnership strategis dengan BYD Auto. Mereka menjadi mitra penyedia teknologi bagi Bakrie Autoparts untuk produk bus listrik sejak 2018 lalu, dan kemitraan tersebut dilanjutkan oleh VKTR," kata Gilarsi dalam keterangan tertulis, Selasa 8 Maret 2022.

Dia menambahkan, saat ini VKTR bersama BYD telah memulai upaya untuk mengembangkan cikal-bakal ekosistem industri EV di Indonesia, khususnya di segmen bus. 

Bus listrik Skywell

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Sebanyak 30 bus VKTR-BYD yang hari ini mulai beroperasi di rute non-BRT Transjakarta, merupakan bus BYD tipe K-9 low deck yang memiliki panjang 12 meter.

"Kapasitas maksimal bus jenis ini adalah 60 penumpang, duduk dan berdiri," ujar Gilarsi.

Setelah penggunaan 30 bus di tahap awal ini, pihak Transjakarta sudah menentukan spesifikasi bus listrik yang dibutuhkan berikutnya. 

"Pihak Transjakarta menyampaikan bahwa untuk tahap kedua, mereka memerlukan bus listrik dengan lantai tinggi (high deck) untuk digunakan di rute BRT. Mereka juga akan perlu bus berukuran menengah untuk jalur feeder. Tentu kebutuhan ini akan kami penuhi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya