VISA dan Mastercard Resmi Hentikan Operasi di Rusia

Mastercard.
Sumber :
  • SlashGear

VIVA – Dua perusahaan raksasa, yang bergerak pada bidang layanan keuangan Visa dan Mastercard resmi menyatakan penangguhan operasinya di Rusia, Sabtu, 5 Maret 2022. Hal tersebut dilakukan akibat dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

CEO Visa, Al Kelly menuturkan, pihaknya mengutuk perang tersebut sebagai ancaman berkelanjutan terhadap perdamaian dan stabilitas. Di mana hal tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai Visa.

"Kami terpaksa untuk bertindak menyusul invasi Rusia ke Ukraina, dan peristiwa yang tidak dapat diterima yang telah kami saksikan. Kami menyesali dampaknya terhadap rekan-rekan kami yang berharga, dan pada klien, mitra, pedagang, dan pemegang kartu yang kami layani di Rusia,” kata Al Kelly dikutip dari Newsweek, Minggu 6 Maret 2022.

Satelit memperlihatkan gambar konvoi militer Rusia di Invankiv, Ukraina

Photo :
  • Satellite image ©2022 Maxar Technologies via AP

Visa akan segera melakukan kerja sama dengan klien dan mitranya di Rusia, untuk secepatnya menghentikan semua transaksi pada beberapa hari mendatang. Dan untuk kartu Visa yang dikeluarkan di luar negara Rusia tidak akan dapat berfungsi di dalam negeri.

Sementara itu, hal senada juga dilakukan oleh Mastercard dalam sebuah pernyataan, Mastercard menyatakan bahwa mereka akan menghentikan operasinya di Rusia. Atas invasi yang telah dilakukan Rusia kepada Ukraina.

Sama seperti yang dilakukan Visa, untuk kartu yang di dikeluarkan oleh Bank Rusia juga tidak lagi didukung oleh Mastercard, serta kartu yang diterbitkan di luar negeri tidak akan lagi berfungsi di merchant atau ATM Rusia.

"Kami tidak menganggap enteng keputusan ini. Mastercard telah beroperasi di Rusia selama lebih dari 25 tahun. Kami memiliki hampir 200 rekan kerja di sana yang menjadikan perusahaan ini sangat penting bagi banyak pemangku kepentingan,” jelas pernyataan tersebut.

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

“Saat kami mengambil langkah ini, kami akan terus fokus pada keselamatan dan kesejahteraan mereka, termasuk terus  memberikan gaji dan tunjangan,” lanjutnya.

Adapun penghentian operasi yang dilakukan oleh Visa dan Mastercard merupakan respon atas permohonan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, untuk menghentikan layanannya di Rusia selama panggilannya dengan anggota Parlemen AS.

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Selain Visa dan Mastercard, perusahaan mode Zara dan Puma pada hari Sabtu juga mengumumkan pemberhentian operasinya di Rusia. Kemudian perusahaan keuangan lainnya termasuk PayPal juga melakukan hal sama.

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir
Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024