Pedagang Sapi Sudah Berjualan, Kementan Minta Masyarakat Tak Khawatir
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Kementerian Pertanian minta masyarakat untuk tidak khawatir terkait persediaan atau stok daging sapi. Kementan memastikan stok persediaan cukup, juga saat ini pedagang daging sapi sudah kembali aktif berjualan di wilayah Jabodetabek.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari menuturkan hal itu dilakukan sebagai respons terhadap keresahan yang dialami masyarakat untuk dapat membeli daging sapi saat ini.
“Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di seluruh pasar wilayah Jabodetabek. Untuk area Jakarta Selatan, di Pasar Minggu, Pasar Kebayoran dan Pasar Buncit saat ini para pedagang sudah mulai aktif berjualan,” ujarnya dari keterangannya dikutip, Jumat 4 Maret 2022.
Baca juga: Pebisnis AS dan Eropa Putus Hubungan dengan Rusia, Bagaimana China?
Melasari melanjutkan, untuk wilayah Jakarta Timur pada pasar Perumnas Klender, Pasar Jatinegara dan Lokbin Makasar juga sudah aktif berjualan. Demikian juga untuk wilayah Jakarta Pusat (Pasar Thomas Cideng, Pasar Senen Blok C, Pasar Abdul Gani).
Kemudian di Jakarta Utara (pasar koja baru, pasar kelapa gading, pasar lokbin rorotan), dan Jakarta Barat (Pasar Lokbin Meruya Ilir, Pasar Slipi, Pasar Tomang Barat), sudah aktif berjualan kembali.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Achyat mengatakan bahwa kebutuhan daging selalu tersedia dengan baik di pasar-pasar tradisional. Adapun pada Kamis malam tadi aktivitas pasar sudah kembali berjalan normal.
“Mulai Kamis malam aktivitas pasar sudah kembali normal dan besok sudah aktif semua. Pasokan daging sapi akan didistribusikan ke seluruh pasar Jabodetabek, sehingga tidak perlu khawatir kekurangan,” katanya.
Pembeli dan penjual daging sapi di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.
- VIVA/Andrew Tito
Di sisi lain, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan secara keseluruhan ketersediaan daging dan sapi untuk Maret, April hingga Mei mencukupi. Baik dari sapi bakalan, sapi pedaging yang siap potong maupun daging beku.
Adapun untuk ketersediaan sapi siap potong dan daging di tingkat supplier utama atau distributor utama harga masih dalam kendali. Ia melanjutkan, persoalaan yang ada saat ini karena ada kepanikan-kepanikan dan ketakutan yang sengaja diisukan karena terkait dengan distribusi.
“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian kita akan perkuat untuk distribusi ke pasar-pasar utama, sehingga semuanya aman hingga Lebaran nanti,” ungkapnya.
