Ikut Vaksinasi Pemkot Tangerang, Warga Dapat Migor dan Daging Murah

Pemkot Tangerang gelar operasi pasar Minyak Goreng dan Daging sambil Vaksinasi.
Sumber :
  • VIVA/sherly

VIVA – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menggelar operasi pasar, khusus minyak dan daging murah.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindagkop UKM, Shandy Sulaeman mengatakan, kegiatan yang berlangsung sampai 9 Maret 2022 ini akan digelar di 13 Kecamatan.

Di mana, pihaknya yang bekerjasama dengan Bulog menyediakan 9.600 liter minyak goreng dan 100 kilogram daging kerbau.

Rantai Distribusi Panjang, Penyebab Utama Lonjakan Harga Minyak Goreng

Baca juga: Cerita Rasisnya Orang Ukraina ke Pengungsi Non Kulit Putih

"Minyak goreng kita jual sesuai het, yaitu Rp28 ribu per dua liter. Sedangkan untuk daging kerbau kita jual Rp77 ribu per kilogram," katanya, Kamis, 3 Maret 2022.

5 Alasan Mengapa Minyak Goreng Tidak Boleh Dekat dengan Kompor

Dalam operasi tersebut, nyatanya ada kriteria bagi setiap warga yang hendak mendapatkan dua bahan tersebut. Dimana, diutamakan untuk warga sekitar yang mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Operasi pasar digelar secara beriringan dengan gerai vaksinasi COVID-19 di masing-masing kelurahan. Hal ini sambil mengejar capaian herd immunity Kota Tangerang. Namun, kita juga buka secara umum selama persediaan masih ada," ujarnya.

Sentra Vaksinasi Booster di JIEP.

Photo :
  • istimewa

Setiap kecamatan mendapat jatah 400 liter minyak dan 200 kilogram daging yang dibagi menjadi dua lokasi.

“Masyarakat bisa memanfaatkan program ini sebaik mungkin, tidak perlu jauh-jauh ke ritel-ritel tengah kota. Tinggal datang ke lokasi vaksinasi di kelurahan setempat. Ikut vaksinasi supaya sehat dan bisa beli minyak dan daging dengan harga murah. Jadi, satu kali datang, dua keuntungan didapat," ungkapnya.

Sementara itu, Ratih, salah satu peserta vaksin dan pembeli pun, mengaku terbantu dengan program tersebut, yang mana ia bisa mendapat minyak goreng dengan harga murah.

"Sebenarnya, di warung-warung dekat rumah sih ada minyak goreng, tapi mahal banget, dua liter itu bisa Rp40 ribu. Nah ini ada yang deket, sekalian vaksin jadi Alhamdulillah banget," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya