Setelah Livin' Mandiri Kini BCA Mobile Ikutan Error, Ada Apa?

BCA Mobile.
Sumber :
  • M-BCA

VIVA – Layanan mobile banking milik PT Bank Central Asia Tbk, hari ini menjadi trending topic di Twitter. Hal itu disebabkan oleh errornya aplikasi mobile banking besutan BCA tersebut.

BCA Tunggu Arah Kebijakan Kredit Pemerintahan Prabowo, Daya Beli Jadi Penentu

Adapun berdasarkan pantauan VIVA, hingga pukul 18.38 WIB aplikasi tersebut masih belum dapat diakses oleh para nasabahnya. Kemudian hingga saat ini trending topic Twitter terkait erornya mobile banking telah mencapai 1.601 tweet.

Dicoba berkali-kali dikira M Banking BCA gue doang error, ternyata seluruh Indonesia,” kata salah satu netizen @mrmartabakkk, dikutip VIVA, Rabu 2 Maret 2022.

Bos BCA Sebut Sri Mulyani Ada di Kabinet Prabowo Beri Keyakinan Investor Asing

Baca juga: Livin' by Mandiri Beri Bebas Biaya Transfer Antarbank, Begini Caranya

Menanggapi hal tersebut, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn menyatakan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan dan kendala yang terjadi kepada para nasabahnya.

Bos BCA Proyeksikan BI Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps

“Sehubungan dengan kendala pada beberapa layanan perbankan BCA, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kendala yang terjadi. Dapat kami sampaikan bahwa proses pemulihan dan perbaikan saat ini sedang kami lakukan,” jelas Hera dari keterangannya.

Adapun ia mengatakan, proses tersebut dilakukan agar dapat memberikan pelayanan perbankan yang lebih optimal untuk nasabah.

“Apabila nasabah mengalami kendala atau membutuhkan informasi, nasabah dapat menghubungi contact center HaloBCA 1500888, twitter @halobca atau webchat www.bca.co.id,” terangnya.

Seperti diketahui, errornya aplikasi perbankan Nasional seperti BCA juga pernah terjadi pada Livin' by Mandiri pada pekan lalu. Bahkan, aplikasi besutan Bank Mandiri tersebut sempat mengalami error seharian sehingga menjadi trending topic di media sosial Twitter. 

Menanggapi hal tersebut Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para nasabah. Penyebab error tersebut diketahui akibat dari transaksi yang sangat tinggi pada aplikasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya