IHPB Februari Turun Gara-gara Perdagangan 3 Komoditas Ini Melorot

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto.
Sumber :
  • Dokumentasi BPS.

VIVA – Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) pada Februari 2022 ini mengalami penurunan sebesar 0,01 persen terhadap Januari 2022.

Harga Jual Eceran Rokok Dipastikan Naik pada 2025

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Setianto mengatakan penurunan tersebut terjadi pada sektor pertanian yang sebesar 1,14 persen.

“Penyebab utama dari penurunan indeks harga perdagangan besar ini adalah terkait dengan telur ayam ras, ayam rasnya sendiri juga mengalami penurunan, cabe rawit dan kol,” jelas Setianto melalui telekonferensi, Selasa 1 Maret 2021.

Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Ia melanjutkan, untuk sektor pertambangan dan penggalian pada IHPB mengalami kenaikan yang sangat besar. Kenaikan IHPB sebesar 0,67 persen, hal yang menyebabkan kenaikan di sektor ini yaitu harga pasir.

Peternak memanen telur ayam di kandang miliknya di desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 9 Marfet 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
10 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Harbolnas, Bukannya Cuan Malah Boncos!

Adapun pada sektor industri juga mengalami kenaikan seperti sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,24 persen.

“Kalau kita lihat kenaikan IHPB untuk sektor industri ini utamanya adalah, kenaikan solar, rokok kretek dengan rokok filter, LPJ, dan gula pasir,” terangnya.

Selain itu, pada IHPB untuk kelompok bangunan konstruksi di Februari 2022 secara umum juga masih mengalami kenaikan. Di mana kenaikan tersebut sebesar 0,29 persen.

Adapun kelompok komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu, solar, pasir, besi besi konstruksi bangunan, barang dari logam aluminium siap pasang untuk bangunan, pipa pvc, serta cat dan sejenisnya.

Ilustrasi uang rupiah

Rupiah Dibuka Melemah Meski Keyakinan Konsumen Naik di November 2024

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah pada perdagangan hari ini Kamis, 12 Desember 2024. Berdas

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024