Pendapatan Siloam 2022 Diprediksi Capai Rp8,41 Triliun, Ini Pemicunya

Ilustrasi RS Siloam.
Sumber :
  • siloamhospitals.com

VIVA – Konsensus analis memprediksi pendapatan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan terus meningkat pada tahun 2022 mencapai Rp8,41 triliun. Hal tersebut turut berimbas positif terhadap PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebagai pemegang saham utama dengan kepemilikan saham sebesar 55,4 persen.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

CEO LPKR sekaligus Presiden Komisaris SILO John Riady mengatakan, kebutuhan sektor kesehatan diperkirakan akan terus bertumbuh di masa mendatang. 

“Ke depan, kami melihat adanya peningkatan dalam belanja kesehatan yang kini masih rendah yaitu sekitar 3 persen dari PDB," kata John dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Februari 2022.

Genset Meledak, RS Dera As Syifa Brebes Kebakaran Picu Kepanikan Pasien

Siloam Hospitals.

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Ia melanjutkan, saat ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit seiring imbas pandemi.

Debat Pilkada Medan, Hidayatullah Singgung 187 Ribu Orang yang Masih Miskin

"Kami juga melihat bahwa kebutuhan akan layanan rumah sakit masih sangat besar di Indonesia, sehingga SILO akan terus membangun rumah sakit baru untuk memberikan akses bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas dan berstandar internasional.” ujar John. 

Untuk dikethui, Siloam saat ini sudah mengelola dan mengoperasikan 40 rumah sakit di Indonesia, yang terdiri dari 14 rumah sakit di wilayah Jabodetabek dan 26 rumah sakit yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Sementara itu, konsensus analis Bloomberg memperkirakan, SILO pada tahun 2022 mampu membukukan pendapatan sebesar Rp8,41 triliun, naik dari estimasi pendapatan pada tahun 2021 yang sejumlah Rp8,3 triliun. 

Dari sisi belanja modal (capital expenditure/capex), SILO diperkirakan mengalokasikan Rp1 triliun pada tahun ini seperti tahun sebelumnya. "SILO pun diperkirakan meraih laba bersih Rp563,92 miliar dan EBITDA Rp1,88 triliun pada tahun ini," jelas laporan konsensus analis Bloomberg.

Dalam publikasi risetnya, RHB Sekuritas Indonesia pun memproyeksikan SILO mampu membukukan pendapatan Rp7,95 triliun dengan laba bersih Rp732 miliar pada tahun 2021. Sedangkan pada tahun 2022, menurut riset RHB Sekuritas Indonesia, SILO berpotensi meraih pendapatan Rp8,74 triliun dan laba bersih Rp641 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya