Titik Nol IKN Nusantara Sudah Dipatok, Tapi Dimana Letak Koordinatnya?

Menteri PUPR dan Menteri Keuangan di Titik Nol IKN Nusantara.
Sumber :
  • instagram @smindrawati

VIVA – Presiden Jokowi telah menandatangani Undang-undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) pada Selasa 15 Februari 2022. Artinya pembangunan IKN baru Indonesia dimulai secara resmi oleh pemerintah.

Jokowi Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Grobogan dan Blora

Bahkan, sebelum UU IKN di tandatangani sejumlah pejabat pemerintahan dan kepala lembaga tinggi negara telah mengunjungi patok titik Nol IKN Nusantara di Kalimatan Timur untuk mengetahui lebih jelas pembangunannya.

Tapi, dari semua informasi yang disampaikan tersebut, apakah Anda tahu di mana lokasi pasti IKN Nusantara tersebut secara geografis di wilayah Indonesia? berikut ulasannya:

Sarapan Bareng Paslon Luthfi-Yasin dan Raffi Ahmad, Jokowi Ngaku Tak Diundang Kampanye di Solo

Baca juga: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Ditunda 2 Tahun, Ini Uraian Alasannya

Dikutip VIVA dari Instagram Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dijelaskan bahwa secara umum titik nol IKN Nusantara ditetapkan pemerintah ada di Kecamatan Samboja dan Kecamata Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sarapan Bareng Ahmad Luthfi, Jokowi: Calon Pemimpin Harus Mampu Yakinkan Rakyat

Titik nol ini akan menjadi koordinat referensi lokasi pembangunan kompleks Istana Negara, infrastruktur-infrastruktur IKN, kantor-kantor pemerintahan, dan tahapan pembangunan selanjutnya.

Dengan demikian, setelah ditetapkan pemerintah maka secara geografis, IKN terletak di 117°0’ BT dan 0°38’ LS di bagian utara, 117°11’ BT dan 1°15’ LS di bagian selatan, 116°31’ BT dan 0°59’ LS di bagian barat, dan 117°18’ BT dan 1°6’ LS di bagian timur.

Adapun, luas wilayah IKN Nusantara yang akan dibangun di daratan mencapai kurang lebih 256.142 hektare dan wilayah perairan laut seluas kurang lebih 68.189 hektare. 

Ketua DPR, Panglima TNI, Menteri Dalam Negeri dan Menteri PUPR di Titik NOL IKN.

Photo :
  • Dok. Kementerian PUPR

Dari total wilayah daratan tersebut, kawasan pusat IKN Nusantara adalah seluas 56.180 hektare dan untuk kawasan pengembangan IKN seluas 199.962 hektare.

Sedangkan, untuk tahap awal pembangunan IKN Nusantara nanti, Presiden Jokowi telah membocorkan kepada publik. Di mana pemerintah akan memulai dengan merevitalisasi dan reboisasi hutan terlebih dahulu.

“Kemudian diikuti dengan pembangunan infrastruktur dasar, wilayah hijau dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran beserta sarana dan prasarananya,” kata Jokowi dari akun Youtube RRI pada Rabu, 23 Februari 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya