PT Pos Vaksinasi Booster Karyawan Pastikan Pelayanan Publik Maksimal

Teler Pos Indonesia.
Sumber :
  • Dokumentasi PT Pos Indonesia.

VIVA – PT Pos Indonesia bekerja sama dengan Polda Jawa Barat menggelar vaksinasi COVID-19, dosis ketiga di Bandung, Jawa Barat. Hal tersebut guna memastikan pelayanan perseroan kepada masyarakat bisa maksimal.

Polres Tangerang Minta Masyarakat Lapor Bila ingin Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2025

Kegiatan vaksinasi booster dosis ketiga ini digelar pada Rabu, 23 Februari 2022. Menargetkan sebanyak 1.500 peserta terdiri dari para karyawan  Pos Indonesia, karyawan anak perusahaan, pensiunan Pos, keluarga dan juga masyarakat umum.

Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menyampaikan, kegiatan vaksinasi booster ini merupakan upaya menekan kasus COVID-19, dan untuk menyukseskan program vaksinasi yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah.

Rencana PPN 12 Persen, Apakah Peluang Perbaikan Pajak atau Beban Baru?

Tata juga menambahkan bahwa Pos Indonesia sebagai BUMN yang fokus dalam pelayanan publik terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu karyawan sebagai pelayan publik harus segera diberikan vaksinasi booster, sehingga dapat menunjang dalam memberikan pelayanan publik bidang kurir, logistik dan jasa keuangan.

Vaksinasi PT Pos Indonesia.

Photo :
  • Dokumentasi PT Pos Indonesia.
OJK Sebut Pinjol Ganti Nama Jadi Pindar, Apa itu?

"Vaksin booster ini diharapkan dapat meningkatkan imunitas para pekerja dan mitra kerja di lingkungan Pos Indonesia sehingga produktivitas kerja dalam menjalankan operasional meningkat dan tetap terjaga," tambah Tata Sugiarta.  

Tata menambahkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Pos Indonesia dengan tim vaksinator Polda Jabar dan jajarannya. 

"Kami berharap, adanya kegiatan vaksinasi ini dapat mendukung karyawan yang berada di garda terdepan pelayanan publik dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan diri, keluarga, lingkungan, tempat bekerja dari penyebaran covid-19 yang masih cukup tinggi,” ungkapnya.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024