Klaim Stok Minyak Goreng DKI Aman, Polda Metro Terus Awasi Penimbun

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengklaim terus memantau distribusi minyak goreng di wilayah hukumnya. Stok minyak goreng di beberapa retail disebut aman.

"Kami tetap gerak (pengawasan) dari Polda Metro, tapi sampai saat ini di Jakarta masih stabil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Senin, 21 Februari 2022.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut mengatakan, Polda Metro Jaya tentu sudah mengantisipasi apabila ada pihak-pihak yang coba melakukan penimbunan. 

Baca juga: Ancaman Bareskrim ke Pengusaha yang Hambat Distribusi Minyak Goreng

Maka dari itu, Zulpan meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Dia juga memperingati mereka yang mau menimbun. Dirinya memastikan polisi akan menindak tegas.

"Polda antisipasi tapi kami belum dapat (laporan) kelangkaan di Jakarta," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Satgas Pangan Bareskrim Polri menemukan indikasi adanya dugaan pelanggaran dalam pendistribusian minyak goreng yang terjadi di empat provinsi yakni Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Pedagang menjual minyak goreng di Pasar Ciledug, Tangerang.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

“Dengan dugaan penimbunan, di sana ditemukan sejumlah stok di Sumut dan NTT,” kata Kepala Satgas Pangan Bareskrim Polri, Irjen Helmy Santika di Mabes Polri pada Senin, 21 Februari 2022.

Menurut dia, kasus-kasus tersebut dilakukan dengan beragam modus dugaan kejahatan yang terjadi. Misalnya, ada tiga titik di Sumatera Utara. Kemudian, Jawa Tengah ditemukan ada satu titik dan beberapa daerah lainnya sedang dalam proses penyelidikan.

Polisi Blak-Blakan Soal Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Irjen Karyoto ke Anak Buah Jaga TPS: Jangan Underestimate dan Terlena

Lebih dari 6 ribu aparat gabungan dikerahkan guna mengawal jalannya Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024