Harga Emas Hari Ini 19 Februari 2022: Antam Naik, Global Turun

Ilustrasi emas batangan Antam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

VIVA – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, 19 Februari 2022 dibanderol seharga Rp969 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp2.000 per gram jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Jalur dari Cianjur Menuju Puncak Bogor Ditutup pada Malam Tahun Baru

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp874 ribu per gram. Harga itu naik Rp2.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,62 juta, 10 gram Rp9,18 juta, 25 gram Rp22,83 juta, dan 50 gram Rp45,59 juta.

Jadi Tersangka, Begini Pengakuan 2 Oknum Anggota LSM Pengadang Mobil Kajari Kediri

Baca juga: Bocoran Wahana Baru TMII Usai Revitalisasi, Bakal Ada Tram dari INKA

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp91,11 juta, 250 gram Rp227,51 juta dan emas 500 gram Rp454,82 juta.

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI dalam Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh di Kazakhstan

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp534,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp909,6 juta.

Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas 250 gram sedang tidak tersedia di butik logam mulia Antam.

Emas Global

Emas batangan di Pabrik Logam Mulia Sekunder Shchyolkovo.

Photo :
  • ANTARA/Sergei Fadeichev/TASS

Sementara itu, harga emas internasional ditutup turun pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi). Hal itu karena investor mengambil untung setelah emas menyentuk level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.

Dikutip dari Antara, pada Sabtu 19 Februari 2022, harga emas di pasar spot turun 0,12 persen atau ada di level US$1.899,80 per ons. Sementara, emas berjangka AS naik 1,63 persen ke level US$1.902 per ons.

Harga emas yang turun sedikit dari level psikologis US$1.900 per ons tersebut lebih dikarenakan kekhawatiran investor atas konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan. Meskipun saat ini sedang ada pembicaraan.

"Perkembangan terbaru seputar situasi Rusia-Ukraina adalah positif dan itu berimbas pada sedikit kemunduran emas," kata ahli strategi pasar senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Penurunan Emas ini juga akan berumur pendek karena ketegangan yang berkepanjangan akan terus mendukung emas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya