Dorong Upaya Dekarbonisasi BUMN, Wamen: Butuh Dukungan Stakeholders

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kementerian BUMN melakukan beberapa upaya mendukung kebijakan pemerintah mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, serta pengurangan emisi gas rumah kaca berbasis National Determined Contribution (NDC) hingga 29 persen pada 2030.

Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala N. Mansury mengatakan, salah satunya adalah dengan mendorong terlaksananya pilot project pasar karbon antar BUMN.

Hal ini seiring dengan komitmen Holding BUMN Jasa Survei (IDSurvey), yang dipimpin oleh PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI selaku induk holding, yang akan terus berupaya untuk melanjutkan langkah Pilot Project Dekarbonisasi BUMN.

Cara BKI Bangun Kesinambungan Bisnis dengan Mitra Kerja hingga Pelanggan

"Pilot project pertukaran karbon BUMN ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat untuk pembangunan pasar karbon dengan scope yang lebih luas di Indonesia," kata Pahala dalam keterangan tertulis, Jumat 18 Februari 2022.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury.

Photo :
  • Dok. Pertamina
Setoran Dividen BUMN Sudah Capai Target 100 Persen, Ini 10 Perusahaan Penyumbang Terbesar

Oleh karena itu, untuk menyukseskan hal tersebut maka dibutuhkan peran, masukan, serta dukungan dari Kementerian/Lembaga lain. "Seperti Kemenko Marves, KLHK, Kementerian Keuangan, dan Kementerian ESDM," ujarnya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BKI, Rudiyanto mengatakan, pihaknya senantiasa mengharapkan dukungan dari berbagai pihak tersebut, termasuk tujuh BUMN yang terlibat dalam pilot project dekarbonisasi di lingkup BUMN.

"Juga peran perusahaan swasta maupun praktisi dan ahli, yang dalam hal ini adalah Indonesia Research Institute for Decarbonization (IRID)," kata Rudiyanto.

Dia menambahkan, semua pihak itu nantinya dapat bergotong royong saling mendukung dan mengakselerasi program tersebut, guna terbentuknya ekosistem ekonomi hijau di BUMN secara khusus dan Indonesia secara umum dalam menuju target carbon neutral di tahun 2060.

"Kami berharap ini dapat menjadi gambaran bagaimana CAP emisi karbon ditetapkan, sehingga setelahnya diharapkan bisa mendukung adanya sebuah kegiatan offset dalam mekanisme dan ekosistem perdagangan karbon," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya