30 Bus Listrik Bakrie Akan Beroperasi di Rute Non-BRT Transjakarta
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Novyan Bakrie menegaskan, aspirasi Bakrie Group sebagai pemain di bidang otomotif bukanlah merupakan hal yang baru, karena Bakrie Autoparts hingga saat ini telah berdiri selama 40 tahun dalam hal penyediakan komponen kendaraan.
"Karenanya, kita berharap kali ini dimulai dengan bus listrik sebagai transportasi publik, kita bisa menghidupkan mimpi-mimpi generasi sebelumnya dari Bakrie Autoparts dengan cara yang baru," kata Anindya Bakrie dalam telekonferensi di acara Peresmian Kerja Sama Strategis Bakrie Group dan Karoseri Tri Sakti, Kamis 17 Februari 2022.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Vektr Mobiliti Indonesia, Gilarsi W Setijono menambahkan, saat ini VKTR telah memasok sejumlah 30 bus VKTR-BYD, yang dalam waktu dekat segera beroperasi di rute non-BRT Transjakarta.
Baca juga:Â Tetap Jadwalkan Pemeriksaan Besok, Bareskrim Tunggu Indra Kenz Hadir
"Kami berharap dengan adanya kerja sama strategis VKTR, Tri Sakti, dan BYD Auto ini, akan turut mempercepat kesiapan industri EV di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan kendaraan listrik perkotaan seperti Jakarta, agar bisa bebas emisi karbon dan mendukung udara bersih," kata Gilarsi.
Gilarsi berharap, kolaborasi industri yang telah mereka jalin saat ini akan mampu melayani pemenuhan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang berniat mengoperasikan hingga 100 unit bus listrik dalam waktu dekat ini.
"Di mana target Pemprov DKI itu akan dicoba dipenuhi dengan produk bus listrik jenis Completely Knocked Down (CKD), yang akan dirakit di workshop Tri Sakti," ujarnya.
Dua unit bus listrik BYD yang sedang diuji coba oleh Transjakarta
- viva.co.id/ Pius Mali
Gilarsi memastikan, pihaknya akan menjaga kualitas dari produk kendaraan yang mereka produksi saat ini. Dia bahkan menjamin bahwa setiap bus listrik yang dihasilkan oleh VKTR sudah melewati proses quality management dengan standar terbaik, dan akan didukung dengan sistem after sales service yang memahami betul karakter kendaraannya.
"Semua kendaraan listrik BYD terbukti berkualitas dan memiliki standar keamanan dan kenyamanan yang sangat baik. Terbukti, BYD bisa memasuki pasar-pasar yang memiliki standar mutu dan keamanan yang tinggi seperti di Eropa dan Amerika," ujarnya.
Diketahui, sebagai produksi perdana, selama sebulan ke depan diharapkan dapat diselesaikan tiga bus listrik di workshop Tri Sakti, melalui koordinasi dengan BYD. Ke depan, VKTR meyakini bahwa industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia akan berkembang lebih cepat.
