Sentimen Pasar Positif, Rupiah Masih Berpeluang Menguat
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis pagi, 17 Februari 2022. Rupiah menguat 0,30 persen ke posisi Rp14.278 per dolar AS dibandingkan pada penutupan senilai Rp14.299 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp14.278 per dolar AS.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah hari ini masih berpeluang menguat dengan sentimen pasar yang positif terhadap aset berisiko.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Naik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
“Di tengah pandemi, pelaku pasar kelihatannya masih optimis dengan pemulihan ekonomi. Data-data ekonomi negara maju menunjukkan perbaikan,” ujar Aristin kepada VIVA pada, Kamis 17 Februari 2022.
Ia melanjutkan, di sisi lain ketegangan antara Rusia dengan NATO masih menjadi penekan aset berisiko. Di mana kemarin pemerintah AS menyebut, bahwa Rusia tidak benar-benar menarik pasukannya di perbatasan Ukraina. Rusia justru menambah pasukan sehingga ketegangan kembali meninggi.
“Ini bisa menekan kembali aset berisiko termasuk rupiah,” jelas Ariston.
Sementara di dalam negeri, konsumsi terlihat membaik dengan data penjualan ritel yang bertumbuh. Demikian juga dengan dilonggarkannya PPKM di saat pandemi masih tinggi, juga meningkatkan keyakinan pasar terhadap pemulihan ekonomi.
Adapun potensi penguatan rupiah hari ini berada pada arah Rp14.230, dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.280.