Erick Thohir: BUMN Bersaing Secara Global, Tapi Bermanfaat Buat Rakyat
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir berharap BUMN bukan hanya kuat secara sistem dan bersaing di global. BUMN juga harus banyak memberi manfaat untuk masyarakat. Seperti Program Pertashop yang dibuat lebih merakyat untuk menggerakkan ekonomi akar rumput.
“Secara korporasi di hulu harus kuat. Bisa bersaing secara global tapi di hilir bermanfaat untuk rakyat sebanyak-banyaknya,” kata Erick Thohir di Channel Youtube pribadinya diakses Senin 14 Februari 2022.
Eks Presiden Inter Milan ini targetkan ada 10.000 Pertashop hadir di 7196 kecamatan di seluruh Indonesia. Target tersebut dibuat untuk membuat energi lebih merata hingga ke pelosok daerah.
Namun beberapa program BUMN yang dimajukan untuk masyarakat hari ini merupakan program lama yang dikembangkan menjadi lebih menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Pertashop bukan program baru, tapi Pertashop adalah program lama yang gagal. Kalau Mekaar program lama yang kita perbaharui, kalau Makmur program baru," ujar Erick Thohir di Madiun.
Program tersebut pun kini banyak mencetak pengusaha baru di daerah. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Kementerian BUMN terus mendapatkan capaian positif dan raihan prestasi. Di antaranya berhasil meningkatkan laba bersih BUMN dari Rp. 13 triliun menjadi Rp. 61 triliun.
Hingga program ‘bersih-bersih’ di BUMN dengan melaporkan kasus dugaan tindak pidana korupsi di tubuh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, serta berhasil mengungkap mega skandal korupsi di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT ASABRI (Persero) dengan nilai kerugian hingga Rp 39,58 triliun.
Selain itu, program-program yang dilahirkan oleh Erick Thohir, saat ini begitu sangat dirasakan dampak positifnya oleh seluruh masyarakat. Mengingat program yang dijalankan oleh Anggota Kehormatan Banser ini memiliki keberpihakan langsung kepada masyarakat.
"Karena saya bukan orang politis, saya pekerja. Saya yang memperbaiki sistem," tegas Erick Thohir.
Karena itu, Ia meminta pada seluruh pimpinan di perusahaan BUMN untuk bisa menciptakan sebuah ekosistem yang transparan dan berkelanjutan. Sehingga BUMN selaku pemegang sepertiga kekuatan ekonomi negara, bisa melibatkan langsung partisipasi masyarakat di dalamnya untuk bersama berkontribusi pada negara.
"Asal kita membangun ekosistem yang transparan. Dan kita harus hadir jadi bagian dari masyarakat," terang Erick Thohir.