Harapan Anindya Bakrie Setelah BCF jadi Mitra Strategis GHSC

Anindya Bakrie Berdampingan Dengan Tony Blair
Sumber :

VIVA – Bakrie Center Foundation (BCF) bergabung menjadi mitra strategis Global Health Security Consortium (GHSC) dan B20 Indonesia, untuk menghadapi pandemi COVID-19 dan membentuk global health legacy pada 27-28 Januari 2022.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 harus dilihat bukan hanya sebagai masalah, tapi juga ada peluang.

"Ada tiga peluang utama yaitu: transisi menuju green economy, trend digital economy yang makin pesat, dan reformasi arsitektur kesehatan global yang lebih responsif menghadapi pandemi. Yang terakhir ini menjadi konsen BCF dan GHSC," kata Founder BCF, Anindya Bakrie melalui keterangannya pada Sabtu, 12 Februari 2022.

Indonesia Investment Forum London, Ketum Kadin Anindya Bakrie Beberkan Strategi RI Kembangkan Green Financing

Kelompok ini, kata dia, akan berkontribusi pada perancangan berbagai kebijakan strategis dalam agenda kesehatan global. 

Anindya Bakrie dan Tony Blair

Photo :
Indonesian Trade Chamber Secures Green Energy and Housing Financing Potential from LSEG

Jelas Anindya Bakrie, kolaborasi antara GHSC, B20 Indonesia dan BCF akan berfokus pada tiga pilar kunci kebijakan. Yaitu memperluas akses vaksinasi bagi masyarakat global, baik vaksin COVID-19 dan penyakit menular lainnya; early monitoring dan early detection mutasi dan varian penyakit baru berbasis genomic sequencing; serta kemitraan riset dan investasi ilmu hayati antara negara-negara Global North dan Global South

"Dukungan BCF untuk menjadi mitra strategis ini adalah bagian dari komitmen Bakrie Group, dalam perayaan ulang tahun ke-80 pada tahun 2022, untuk memulai babak baru perusahaan yang berorientasi 3 C – Climate, COVID-19, dan Capital trends," jelas Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia (2021-2026) ini. 

Selanjutnya, Anindya mengatakan kolaborasi tersebut akan dibawa dalam KTT G20 yang akan digelar di Jakarta, dan beberapa kota pada tahun 2022. Di mana Indonesia negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah dan presidennya. 

Nah, KADIN Indonesia ditunjuk sebagai organisasi penyelenggara B20 yang merupakan forum dialog antara G20 dan komunitas bisnis internasional. 

B20 Indonesia temanya 'Advancing innovative, inclusive and collaborative growth' telah dimulai secara formal dan publik dengan meeting pendahuluan atau B20 Inception Meeting yang digelar pada 27-28 Januari.

"BCF akan mendukung kemitraan GHSC dan B20 Indonesia dalam kerja sama di bidang pembentukan kerangka rekomendasi kebijakan-kebijakan peningkatan arsitektur kesehatan dunia sebagai faktor penting untuk mendukung pemulihan yang bersifat inklusif dan kolaboratif dari wabah COVID-19," jelas Anindya.

Untuk diketahui, GHSC adalah sebuah konsorsium yang terdiri dari tiga institusi terkemuka di bidang kesehatan global yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Inggris Raya Sir Tony Blair.

GHSC adalah kemitraan yang terdiri dari Tony Blair Institute for Global Change, Lawrence J. Ellison Institute for Transformative Medicine, dan kelompok periset dari University of Oxford. GHSC bersifat independen dan memiliki keahlian dibidang politik, sains dan medis yang bertujuan untuk mendukung para pemimpin dunia untuk mengatasi pandemi COVID-19 secepat mungkin dan bersiap menghadapi berbagai tantangan kesehatan global di masa depan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya