Suku Bunga Acuan AS Agresif, Rupiah Dibayangi Pelemahan

Rupiah Menguat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi, 11 Februari 2022. Rupiah menguat sebesar 0,11 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya senilai Rp14.358 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp14.344 per dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah hari ini berpotensi tertekan terhadap dolar AS. Dikarenakan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif tahun ini.

Baca juga: Empat dari 10 Miliarder RI yang Hartanya Cuan Besar Hari Ini

“Ekspektasi tersebut menguat setelah data inflasi konsumen AS bulan Januari yang dirilis semalam menunjukkan kenaikan yang melebihi inflasi bulan sebelumnya, 7,5 persen vs 7,0 persen,” jelas Ariston kepada VIVA pada, Jumat 11 Februari 2022.

Adapun berdasarkan survei FedWatch yang dirilis CME Group menunjukkan, probabilitas suku bunga acuan AS naik 50 basis poin pada rapat the Fed pada Maret mendatang. Dan meningkat menjadi 85 persen dari sebelumnya yang hanya sebesar 24 persen.

“Yield obligasi pemerintah AS juga naik karena ekspektasi ini. Yield tenor 10 tahun sudah menembus angka 2 persen, level yang belum pernah disentuh sejak Agustus 2019,” ujarnya.

Ilustrasi rupiah melemah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Bursa Asia Fluktuatif Akibat Pidato Ketua The Fed Terkait Suku Bunga AS

Ariston melanjutkan, di sisi lain optimisme terhadap pemulihan ekonomi global yang membayangi pergerakan pasar keuangan beberapa hari sebelumnya mungkin bisa menahan pelemahan rupiah.

Adapun potensi pelemahan rupiah hari ini berada pada kisaran Rp14.400, dengan potensi support pada kisaran Rp14.330.

Rupiah Lanjut Menguat Pagi Ini Seiring Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Ilustrasi Suku Bunga

Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!

Ketidakpastian geopolitik mempengaruhi kebijakan moneter Indonesia. Pelajari bagaimana BI menanggapi fluktuasi ekonomi global dan menjaga stabilitas rupiah.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024