Akuisisi 10 Ribu Menara Telkomsel, Mitratel Dapat 2.580 Tenant Baru

Menara telekomunikasi Mitratel.
Sumber :
  • Dokumentasi Mitratel.

VIVA – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, telah mengakuisisi 10.050 menara milik Telkomsel dalam tiga tahap selama kurun waktu tahun 2020-2021. 

Tukar Poin Jadi Pohon Bantu Kurangi Emisi Karbon

Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama mengatakan, sebelumnya menara tersebut hanya dimanfaatkan oleh Telkomsel saja, dengan kata lain tenancy ratio-nya hanya 1,0 kali. Sehingga, hal itu berdampak pada penurunan tenancy ratio menara Mitratel dari 1,6 kali menjadi 1,5 kali.

"Akuisisi menara dari Telkomsel ke Mitratel selain menambah jumlah kepemilikan menara, juga menciptakan peluang pemanfaatan menara dimaksud oleh operator lain selain Telkomsel," kata Hendra dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Februari 2022. 

Merayakan Hari Ayah dengan Konektivitas yang Berkualitas

Menara BTS Telkomsel.

Photo :
  • Dokumen Telkomsel

Hendra menjelaskan, sampai akhir Januari 2022 Mitratel telah berhasil menambahkan 2.580 tenant baru dari akuisisi menara milik Telkomsel, yang berasal dari operator telekomunikasi selain Telkomsel. Penambahan tenant baru tersebut seiring dengan perkembangan operator-operator telekomunikasi yang terus berupaya memperkuat dan memperluas jaringannya. 

Simak Rekomendasi Saham Jagoan Binaartha Sekuritas Hari Ini

"Kami akan menawarkan tower-tower hasil akuisisi khususnya dari Telkomsel secara agresif, kepada para operator telekomunikasi," ujarnya.

Dia menjelaskan, peluang usai akuisisi ini harus segera dimanfaatkan pihaknya, karena menara-menara tersebut berada di lokasi yang strategis. "Kami yakin operator akan terus memperkuat jaringannya untuk melayani pelanggan yang semakin luas," kata Hendra.

Apalagi, lanjut Hendra, dengan implementasi teknologi 5G diperkirakan kebutuhan Menara telekoumnikasi akan semakin meningkat. Selain itu, Mitratel juga telah menyiapkan jaringan fiber optic, untuk mendukung peningkatan kualitas layanan para operator telekomunikasi di Indonesia.

Hendra memastikan, saat ini Mitratel telah memiliki lebih dari 28.200 menara dengan 42.500 tenant. Jumlah ini termasuk akumulasi dari penambahan akuisisi dan pembangunan tower, yang dilakukan Mitratel sampai akhir tahun 2021 lalu.

"Dari 28.200 menara milik Mitratel, sebanyak 16.200 menara atau sekitar 58 persennya berada di luar Pulau Jawa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya