KSP Dorong Kemendang Percepat Pengisian Stok Minyak Goreng
- VIVA/ Sherly.
VIVA – Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mempersingkat waktu tunggu pengisian stok minyak goreng. Hal ini untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) di minimarket atau ritel modern.
Dorongan KSP ini agar masalah kelangkaan stok minyak goreng di jaringan minimarket dan di ritel-ritel modern bisa teratasi.
"Waktu tunggu pengisian stok yang saat ini sekitar 2-3 hari tidak sebanding dengan tingginya daya beli masyarakat. Ini yang membuat minyak goreng sulit ditemukan. KSP harap waktu tunggu itu dipersingkat," tegas Tenaga Ahli Utama KSP Edy Priyono, melalui keterangannya pada Rabu, 9 Februari 2022.
KSP juga mendorong Kemendag untuk segera mengambil langkah dengan bekerja sama dengan produsen minyak goreng agar kelangkaan segera bisa diatasi.
Ia mengatakan, jaringan ritel modern sudah mengikuti ketentuan pemerintah dengan menjual minyak goreng sesuai HET. Mekipun di satu sisi juga terjadi kekosongan stok minyak goreng di banyak minimarket, terutama karena masyarakat banyak yang membeli secara berlebihan.
"Kita mengimbau masyarakat untuk membeli minyak sesuai keperluan dan tidak perlu berlebihan karena hanya akan memperburuk situasi," ujar Edy.
Sementara itu, secara nasional, rata-rata harga minyak goreng juga telah mengalami penurunan, meskipun masih di level harga yang lebih tinggi daripada HET. Hal tersebut disebabkan oleh ketentuan HET yang terlihat belum efektif di pasar-pasar tradisional.
"Kebijakan tersebut sudah mulai terlihat efektivitasnya, meskipun belum optimal seperti yang diharapkan," ujarnya.
Ia mengatakan, KSP terus melakukan monitoring termasuk di dalamnya mengevaluasi efektivitas kebijakan yang diambil.
Adapun sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menerapkan HET minyak goreng di berbagai kemasan di pasar tradisional maupun di ritel modern pada 1 Februari 2022.
Pada minyak goreng curah ditetapkan HET sebesar Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14 ribu per liter.