Kereta Cepat Akan Terhubung dengan LRT Jabodebek dan Transjakarta
- VIVA.co.id/ Reza Fajri
VIVA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengupayakan konektivitas Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dapat diintegrasikan dengan sejumlah moda transportasi dan angkutan massal lain.
Upaya integrasi antar moda di stasiun KCJB salah satunya berada di Stasiun Halim. Stasiun itu akan diintegrasikan dengan LRT Jabodebek dan Transjakarta. Fasilitas integrasi antara Stasiun Halim dan Stasiun LRT Jabodebek akan dihubungkan melalui bangunan skybridge.
Hal itu dipaparkan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.
"Kementerian Perhubungan telah melakukan upaya-upaya untuk mendukung konektivitas Kereta Cepat Jakarta Bandung melalui integrasi moda," kata Zulfikri seperti dilansir dari Antara.
Progres hingga Januari 2022 79,9 Persen
Zulfikri menambahkan, proyek pembangunan KCJB sepanjang 142 kilometer akan melalui 4 (empat) stasiun yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Adapun progres fisik hingga Januari 2022 mencapai 79,9 persen.
Selanjutnya, dukungan integrasi juga disiapkan di Stasiun KCJB Padalarang dengan layanan kereta api di wilayah Bandung Raya. Di mana pada lokasi tersebut akan terdapat fasilitas integrasi yang akan menghubungkan keduanya.
"Terwujudnya integrasi ini merupakan hasil kerja nyata atas koordinasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan," ujarnya. (Ant)