4 Strategi BKPM Capai Target Investasi Rp1.200 Triliun pada 2022
- vivanews/Andry Daud
VIVA – Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indra Darmawan, optimis target realisasi investasi 2022 sebesar Rp1.200 triliun akan tercapai. Hal tersebut didapat dengan empat strategi utama.
Adapun target investasi di tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp900 triliun. Target tersebut, Indra nilai menjadi target yang sangat tinggi.
Adapun untuk strategi pertama dalam mencapai target tinggi tersebut, kata Indra adalah dengan mengejar tahapan Capital Expenditure (capex) atau pengeluaran belanja modal.
Baca juga: Erick Thohir Ingin 10.000 Unit Pertashop Pertamina Ada di Pelosok RI
“Jadi yang kemarin-kemarin realisasi adalah investasinya ada yang di tahap konstruksi mereka akan masuk ke tahap produksi, yang tahap produksi akan masuk ke tahap komersial. Yang sudah beroperasi komersial mereka akan ekspansi di tiap-tiap tahap ini ada realisasi investasi,” ujar Indra melalui telekonferensi Indonesia Economic Outlook pada, Senin 7 Februari 2022.
Ia melanjutkan, untuk strategi kedua dalam mencapai target adalah dengan mencatat rencana investasi. Dengan hal tersebut sepertiga rencana akan terealisasi, dan akan menambah realisasi target di tahun ini.
Adapun untuk strategi ketiga, dengan penerimaan fasilitas pajak. Saat ini terdapat 100 lebih perusahaan yang menikmati fasilitas pengurangan pajak, serta penghapusan pajak tax holiday dan tax allowance, yang nilai investasi sekitar Rp900 triliun.
Presiden Joko Widodo di lokasi Groundbreaking pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia.
- Biro Pers Sekretariat Presiden
“Nah kepada mereka ini kita akan tagih, Anda sudah menikmati fasilitas pajak lalu mana realisasinya? Ada masalah nggak? Kalau ada masalah kita akan bantu. Karena kita punya yang namanya satgas percepatan investasi. Jadi kami siap membantu kalau ada masalah, yang dialami oleh para penerima fasilitas pajak tadi, dalam merealisasikan investasinya,” tegasya.
Sedangkan untuk strategi realisasi investasi yang terakhir adalah dengan, investasi mangkrak. Yang pada November 2019 nilai investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun. Di mana per hari ini investasi mangkrak sudah terealisasi sekitar Rp550 triliun.
“Kita akan fokus untuk mendorong sisanya. Dari keempat ini kita yakin realisasi investasi tahun ini sebesar Rp1.200 triliun bakal bisa tercapai. Itulah yang mendasari optimisme dari kami di kementerian ini untuk bisa mencapai target investasi yang tinggi itu,” tutupnya.
Hadiri Pertemuan dengan Menko Airlangga, Sekjen OECD: Keanggotaan Indonesia pada OECD Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD.
