Di Depan Sri Mulyani, Wagub Sumut Minta Bagi Hasil Pajak Kebun Sawit
- Tangkapan layar.
VIVA – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah meminta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan pajak bagi hasil perkebunan kelapa sawit yang lebih besar ke daerahnya. Pajak itu akan digunakan untuk mendorong pembangunan di provinsi Sumatera Utara.
Ia mengatakan, Sumut merupakan wilayah terbesar penyumbang pajak perkebunan kelapa sawit dan hasil kebun lainnya. Dari banyaknya perkebunan sawit tersebut menyebabkan banyak badan jalan yang rusak akibat dari truk yang melintas.
“Di kesempatan ini juga, kami mohon juga kepada Ibu Menteri Keuangan sekiranya sudah ada pembahasan tentang pembagian hasil pajak kelapa sawit untuk wilayah, daerah-daerah perkebunan, Pemerintah yang mempunyai perkebunan kelapa sawit," ujar Musa dalam acara Sosialisasi UU HPP Provinsi Sumatra Utara secara daring, Jumat, 4 Februari 2022.
"Mudah-mudahan ini juga bisa mendorong pembangunan kami di daerah,” tambahnya.
Ia melanjutkan, badan jalan merupakan urat nadi dari perekonomian yang ada di Sumut, dan hal tersebut merupakan tanggunggung jawab dari Pemerintah dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Di Sumatera Utara badan jalan adalah tanggung jawab provinsi lebih dari 3.000 kilometer. Dan hampir sebagian besar dilewati oleh truk-truk perkebunan dan hasil-hasil bumi lainnya, terutama sawit,” jelasnya.
Adapun dia berharap, dengan hasil pajak kelapa sawit tersebut dapat mendorong pembangunan di provinsi Sumatera Utara.
“Mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi,” tutupnya.