Dorong Potensi Pelaku Industri Kreatif, LinkAja Hadirkan Lokaborasi

Lokaborasi dari Linkaja.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Penyedia jasa pembayaran berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), LinkAja pada tahun ini melakukan upaya aktif dalam menggerakkan kebangkitan potensi ekonomi Indonesia.

Direktur Marketing LinkAja, Wibawa Prasetyawan menjelaskan, LinkAja bakal segera menghadirkan 'Kota Virtual Lokaborasi: Kolaborasi Karya Nusantara', yang merupakan wadah apresiasi bagi para pelaku usaha lokal dan industri kreatif untuk berani mengambil peluang dan memaksimalkan potensi kewirausahaannya.

"Melalui aktivitas ini, LinkAja terus proaktif dalam menyatukan potensi Indonesia menuju digitalisasi keuangan yang inklusif," kata Wibawa dalam telekonferensi, Kamis 3 Februari 2022.

Baca juga: Cek Minyak Goreng di Pasar Kramat Jati, Mendag Dapat Keluhan Pedagang

Kota virtual 'Lokaborasi' ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pelaku usaha lokal dan industri kreatif dengan layanan keuangan digital LinkAja, untuk semakin memperlebar pintu peluang. Tujuannya agar setiap individu dan komunitas lebih percaya diri melakukan segala hal. 

Dilaksanakannya kegiatan virtual interaktif ini juga juga kian mempertegas peran LinkAja, sebagai jawaban dari kebutuhan segmen masyarakat aspiran serta UMKM dengan mendigitalisasi proses keuangan mereka.

Dalam skala yang lebih luas, transformasi keuangan digital yang ditawarkan LinkAja pun mampu menjadi solusi bisnis ekosistem rantai pasok sejumlah mitra pentingnya, baik dalam ekosistem BUMN yang menjadi bagian dari pemegang saham (shareholders) LinkAja seperti Telkomsel, Pertamina, maupun mitra strategis lainnya seperti Sampoerna Retail Community (SRC).

"Hingga hari ini, LinkAja terus memfasilitasi setiap penggunanya dengan akses pembayaran digital untuk kebutuhan sehari-hari, dan terus melengkapi ekosistemnya dengan beragam layanan yang diperkuat dengan kolaborasi dengan berbagai ekosistem BUMN dan mitra strategis lainnya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi LinkAja, Widjayanto menambahkan, sejak didirikan tahun lalu, LinkAja telah menghasilkan sejumlah pencapaian yang membanggakan. 

Uang Digital LinkAja

Photo :
  • Twitter.com/@linkaja
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global

Hadir dari semangat sinergi BUMN serta didukung oleh dua decacorn terbesar di Asia Tenggara, LinkAja mencatatkan pertumbuhan GTV (Gross Transaction Value) yang mencapai 15x sejak didirikan pada 2019. 

Selain itu, LinkAja juga secara konsisten mendigitalisasi aktivitas keuangan puluhan juta penduduk Indonesia. 

Wamildan Tsani Ungkap Arahan Khusus Prabowo soal Pengembangan Garuda Indonesia

"Ke depannya, kami terus mempertajam lagi strategi kami di lapangan, khususnya dalam memberdayakan usaha mikro dan ultra mikro, layanan usaha mulai dari pembayaran, pinjaman, ataupun sebagai supplier digital goods terutama yang berada di ekosistem BUMN dan mitra strategis lain," ujar Widjayanto.

Diketahui, melalui Kota Virtual 'Lokaborasi': Kolaborasi Karya Nusantara yang berlangsung dari 3-14 Februari 2022, LinkAja mengajak penggunanya untuk PEDE #APA2BISA karena setiap pengguna bebas mengeksplorasi sebuah kota virtual yang berisi beragam aktivitas hasil kolaborasi dengan pelaku industri musik, industri pakaian dan gaya hidup, pelaku bisnis pangan, dan lainnya. 

Reputasi Whitelist Harus Dijaga, PT BKI Ajak Terus Tingkatkan Kualitas Kapal Berbendera Indonesia

Dengan mengakses https://lokaborasi.linkaja.id/ pengunjung bisa melakukan aktivitas belanja daring, berinteraksi dengan sesama pengunjung, menyaksikan sejumlah kolaborasi atraktif di antaranya penampilan Diskoria bersama Titiek Puspa, kolaborasi antara merek fesyen lokal Never Too Lavish dengan koleksi pakaian muslim Duha dan merek alas kaki Maximall, dan lain sebagainya.

Ilustrasi Perusahaan

Sinergi atau Persaingan? Pembentukan Danantara dan Posisi Kementerian BUMN di Masa Depan

Pembentukan Danantara membawa perubahan pada Kementerian BUMN, mengalihkan fokus pengelolaan aset besar dan investasi untuk memperkuat ekonomi Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024