Tahap Awal Pemindahan IKN, Kementerian PUPR Bangun 2.500 Hunian ASN
- vstory
VIVA – Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta memastikan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap membangun hunian untuk ASN dan TNI-Polri di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Febry, Kementerian PUPR akan siap bangun 2.500 unit hunian untuk ASN dan anggota TNI-Polri di IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada tahap awal.
"Dalam rapat koordinasi PUPR menyampaikan kesiapannya untuk membangun 2.500 unit hunian untuk pemindahan ASN dan anggota TNI-Polri tahap awal di kawasan IKN," kata Febry di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis 3 Februari 2022.
Baca juga: Cek Minyak Goreng di Pasar Kramat Jati, Mendag Dapat Keluhan Pedagang
Febry menjelaskan, jumlah hunian yang disiapkan oleh PUPR memang belum sebanyak jumlah ASN dan Anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke kawasan IKN. Hal ini, kata Febry, terkait dengan masalah pembiayaan.
Menurut Febry, Pembiayaan PUPR hanya cukup untuk 2.500 hunian. Sedangkan pemindahan ASN termasuk TNI-Polri pada tahap awal sebanyak tujuh ribu lebih.
"Tapi itu tidak akan jadi hambatan, karena pemerintah sedang merumuskan skema pembiayaan lain, bisa dengan Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), bisa juga melalui pemberdayaan peran swasta dan BUMN," ujar Febry.
Mengutip data sementara dari Bappenas, Febry memaparkan rencana jumlah ASN dan anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke IKN pada tahap awal, yakni sebanyak 7.687 orang, dengan rincian 1.971 ASN dan 5.716 TNI/Polri termasuk paspampres, BIN, dan jajarannya.
"Jumlah itu masih belum final ya, karena belum ada keputusan secara resmi. KSP akan mendorong agar segera ada ketetapan. Karena ini nanti juga menyangkut pembagian berapa yang berkantor di sharing office berapa yang tersebar," ujar Febry.