Demi Minyak Goreng Curah Murah, Warga Rela Panas-panasan 1 Jam

VIVA – Sejumlah warga di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, rela mengantre di tengah teriknya panas matahari demi mendapatkan minyak goreng curah yang di subsidi oleh Kementerian Perdagangan.

Berdasarkan pantauan VIVA, 3 Februari 2022 pukul 11:34 WIB, masyarakat berbondong-bondong berlarian datang membawa jerigen, galon air mineral, bahkan botol minuman 1,5 liter, demi medapatkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET). 

Adapun truk tanki minyak yang membawa minyak goreng curah murah tersebut hanya membawa satu tangki minyak goreng curah, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Cek Minyak Goreng di Pasar Kramat Jati, Mendag Dapat Keluhan Pedagang

Pariah (40 tahun) yang ikut membeli, mengaku sudah mengantre sangat lama demi mendapatkan minyak goreng tersebut. 

"Saya ngantre udah lama banget. Satu jam ada kali. Saya beli untuk jualan gorengan itu 20 liter, dua jerigen masing-masing 10 liter," katanya kepada VIVA pada, Kamis 3 Februari 2022.

Adapun berdasarkan keterangan dari salah satu petugas distributor Apical yang membawa minyak goreng tersebut mengatakan, minyak goreng curah yang dijual ke masyarakat hanya tersedia hari ini saja. 

"Minyak goreng ini adanya hari ini aja. Satu orang maksimal 2 jerigen, biar kebagian semua," katanya. 

Adapun, untuk minyak goreng yang dijual seharga Rp10.500 per liter atau Rp11.700 per kg.

Mendag Ungkap Penyebab Harga MinyaKita Melonjak Jelang Nataru, Kini Berangsur Turun

Mendag Budi Santoso mengklaim harga minyak goreng rakyat atau MinyaKita turun jelang Natal dan Tahun Baru 2025.

VIVA.co.id

23 Desember 2024