Mayoritas Harga Naik, BPS Catat Inflasi 0,56 Persen pada Januari 2022
- Dokumentasi BPS.
VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi inflasi sebesar 0,56 persen pada periode Januari 2022. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,26.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, perkembangan harga dari berbagai komoditas pada Januari 2022. Secara umum mayoritasnya memang menunjukkan adanya kenaikan.
"Pada Januari 2022 terjadi inflasi sebesar 0,56 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 107,66 pada Desember 2021 menjadi 108,26 pada Januari 2022," kata Margo dalam telekonferensi, Rabu 2 Februari 2022.
"Sementara inflasi secara year-on-year (yoy)-nya itu sebesar 2,18 persen," tambahnya.
Margo menambahkan, berdasarkan pengamatan BPS dari 90 kota IHK, 85 kota tercatat mengalami inflasi dan lima kota mengalami deflasi. Dia juga merinci bahwa inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,53 persen, dengan IHK sebesar 109,81. Sementara inflasi terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,02 persen, dengan IHK sebesar 111,34.
"Kemudian untuk deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 108,79, dan deflasi terendah terjadi di Jayapura sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 105,837," kata Margo.
Dia mengatakan, inflasi itu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Misalnya yakni pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, yang mencapai sebesar 1,17 persen.
Kemudian ada juga inflasi pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen, lalu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,51 persen. Serta, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,79 persen.
Selain itu, pada kelompok kesehatan terjadi inflasi sebesar 0,24 persen, kemudian pada kelompok transportasi terjadi inflasi sebesar 0,02 persen, dan pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya terjadi inflasi sebesar 0,41 persen.
Selanjutnya, kata Margo, pada kelompok pendidikan terjadi inflasi sebesar 0,08 persen, pada kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,36 persen. Lalu pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya terjadi inflasi sebesar 0,62 persen.
"Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen," ujar Margo.
"Komponen inti pada Januari 2022 mengalami inflasi sebesar 0,42 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari 2022 sebesar 0,42 persen, dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) yakni sebesar 1,84 persen," ujarnya.