Dalam Waktu 3 Bulan P&G Kumpulkan Sampah Sebanyak 14 Ton
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA – Procter & Gamble Co (P&G), yang merupakan perusahaan FMCG terkemuka menginisiasi program Conscious Living, menargetkan pengumpulan sampah di Jawa Barat sebanyak 30 ton pada 2022. Saat ini telah mengumpulkan sebanyak 14 ton dalam kurun waktu 3 bulan.
Adapun program tersebut dilakukan untuk membuat perubahan yang berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Melalui program tersebut P&G menjadi FMCG pertama di Indonesia yang mengumpulkan sampah tipe plastic High Density Polyethylene (HDPE) dan sachet multilayer. Di mana kedua sampah tersebut sangat susah untuk di daur ulang hingga ratusan tahun lamanya.
Baca juga: Minyak Goreng Curah Rp11.500 Berlaku Besok, Ikopas: Pasokan Darimana?
“Hingga dan saat ini HDPE dan sachet multilayer itu nilai ekonominya 0. Jadi kalau pemulung atau pelestari itu mengumpulkan sampah tapi ada HDPE dan sachet multilayer biasanya mereka cenderung meninggalkan karena jika dijual tidak ada harganya. Nah, dengan menjadi pelopor untuk melakukan pemilahan sampah dan memberikan nilai kepada sampah HDPE dan sachet multilayer,” ujar Asrini Suhita selaku P&G Indonesia Sales Senior Director & Sustainability Leader, dalam telekonferensi pada, Senin 31 Januari 2022.
Adapun agar sampah tersebut dapat memberikan keuntungan bagi pengumpul, adalah dengan menggunakan platform aplikasi yang bernama Octopus. Pengumpul sampah dapat menginput data sampah melalui aplikasi.
Dengan itu pelestari akan menjemput sampah, dan pengumpul akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan menjadi token listrik, pulsa, dan fitur voucher belanja.
“Semakin banyak yang bisa dikumpulkan oleh pelestari dan semakin banyak kontribusi dari suatu rumah tangga yang sektor-sektor sampah. Rumah tangga tersebut mendapatkan benefit, karena mereka banyak dapet poin-poin yang nanti bisa ditukar,” jelasnya.
Sementara itu, ia melanjutkan dari 14 ton yang sudah terkumpul di Jawa Barat dari target 30 ton pada 2022. Menunjukkan animo yang bagus dari masyarakat.
“Waktu itu kita punya target dalam waktu satu tahun di tahun 2022 itu kita bisa 30 ton yang kita kumpulkan dari Jawa Barat. Ternyata animonya bagus banget, setelah tiga bulan berjalan dari 30 ton target kita, dalam 3 bulan sudah mengumpulkan 14 ton sampah. P&G juga seneng banget ya bahwa akhirnya kita bisa mengambil peran aktif untuk sampah HDPE dan sachet multilayer,” ujar Asrini.
Selain itu, ia merasa terkejut sebanyak 16 juta orang telah berpartisipasi terhadap program ini di Jawa Barat. Serta 3.000 pelestari telah tergabung dan mendapatkan keuntungan penghasilan yang meningkat 18 persen per bulan.
“Kita seneng banget sebagai produsen, yang senang jika barangnya itu dipakai dan itu bisa meningkatkan nilai kehidupan dari konsumen kami. Tapi sekarang kita mendorong konsumen untuk bisa menyelamatkan bumi. Kita sangat-sangat happy,” lanjutnya.
Adapun pelestari yang ada di dominasi oleh perempuan sebesar 50 persen, dan merupakan tulang punggung keluarga.