Koneksikan 2 Provinsi di Selatan Jawa, PUPR Bangun Tol Getaci
- VIVAnews/Dusep Malik
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memulai pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) pada tahun ini.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono berharap, proyek ini akan berjalan sesuai jadwal dengan dimulai konstruksinya pada tahun ini dan selesai 2024 untuk pembangunan tahap pertama.
"Saya ingin mengingatkan bahwa membangun dengan cepat atau tepat waktu saja belum cukup, namun harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Senin 31 Januari 2022.
Baca juga: Keren Banget, Ini Bocoran Design Revitalisasi Danau Archipelago TMII
Dia menambahkan, pembangunan jalan tol jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya. Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. "Ini adalah perintah Presiden Jokowi, agar pembangunan tidak merusak lingkungan," ujarnya.
Basuki pun kembali menekankan pentingnya kualitas pembangunan dan pengoperasian jalan tol. Menurutnya, ruas Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyaknya batuan gunung yang rawan longsoran.
"Perlu penanganan khusus dalam membangun konstruksinya," kata Basuki.
Dia menekankan kepada Asosiasi Tol Indonesia (ATI) terkait kenyamanan layanan jalan tol. Aspek pemeliharaan jalan tol menurutnya menjadi sangat penting, seperti penghijauan dan pengecatan ulang.
"Kita punya sekitar 2.400 km jalan tol yang sudah beroperasi. Saya usulkan kepada ATI agar pemeliharaannya dilakukan dengan lebih baik sehingga jalan tol tidak terlihat gersang dan kumuh. Dicat ulang semua bagian badan jalan, seperti yang sedang dilakukan di Bali dalam menyambut G20," ujarnya.
Diketahui, dimulainya pembangunan Tol Getaci ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Getaci hari ini.
Selain kedua perjanjian tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), terkait pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah tersebut.
Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo, serta Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap Johannes Mancelly.