Keren Banget, Ini Bocoran Design Revitalisasi Danau Archipelago TMII
- istimewa
VIVA – Setelah 40 tahun lamanya tidak pernah dilakukan revitalisasi besar-besaran, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya dirombak total. Kali ini TMII akan dikembalikan marwah dan fungsinya seperti awal.
Adapun revitalisasi ini dilakukan oleh Kementerian Sekretariat Negara, bersama dengan pengelola PT Tawan Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Kementerian PUPR serta Kementerian BUMN.
Salah satu revitalisasi besar-besaran yang dilakukan TMII dalam tujuh bulan kedepan adalah penataan kawasan danau archipelago. Danau ini akan disulap menjadi kawasan kekinian dan pusat dari seluruh aktivitas di TMII nantinya.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 31 Januari 2022: Global dan Antam Turun
Mengintip konsep desain dasar dari revitalisasi dan restorasi kawasan TMII yang dibuat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, terlihat bahwa Danau Archipelago masuk ke dalam zona 2 yaitu terkait arsitektur nusantara, tradisi dan budaya.
Danau yang berada di tengah TMII ini memiliki luas sebesar 82 ribu meter persegi, dengan 4 dimensi Aswana Complex seluas 1.215 meter persegi dan Theater Bhineka Tunggal Ika seluas 17 ribu meter persegi.
Nantinya, dalam penataan kawasan danau archipelago, Kementerian PUPR akan melakukan pembongkaran kios-kios tepi danau, pembongkaran stasiun lama lalu penataan promenade, broadwalk mengelilingi danau.
Selain itu, nantinya akan ada pembangunan amphiteater, penataan landscape, penataan lighting, penataan street furniture, perawatan tiang cable car, penataan drainase dan public toilet, serta perbaikan bangunan camping gunung.
Baca juga: 40 Tahun Tak Direvitalisasi, Menteri Basuki Sulap TMII Jadi Begini
Adapun untuk spesifikasi untuk pedestrian di sekeliling danau archipelago lantainya terbuat dari andesit hitam dan andesit putih, lalu promanade terbuat dari andesit hitam, sedangkan Plaza dari Andesit Bakar susun motif, rumput jepang dan tegel terracota.
Lalu, tak kalah heboh, dalam revitalisasi danau archipelago ini, nanti akan dibangun sebuah menara pandang menghadap ke danau dengan desain iconic yang dibuat arsitektur ternama yaitu Yori Antar.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan untuk penataan danau archipelago pihaknya akan membuat baru peta Indonesia yang ditambah informasi ring of fire.
Selain itu, kata Endra, danau archipelago yang sudah ketinggalan zaman itu akan diperbarui dengan sejumlah konsep wisata air dan akan dibuat air mancur menari dengan berbagai pertunjukan di sekitarnya.
"Jadi nanti ada perbaikan landscap kawasan, danau archipelago ada ring of fire-nya, dan air mancur menari di situ," kata Endra saat dihubungi VIVA.
Endra menambahkan, dengan revitalisasi seluruh pedestrian di TMII maka pada Oktober 2022 nanti, pengunjung tidak lagi dapat menggunakan kendaraan masuk ke dalam kawasan. Sebab, konsep TMII akan dibuat menjadi berjalan kaki di dalamnya, sementara kendaraan ada di zona parkir.