Lonjakan COVID-19 di Tanah Air dan Isu The Fed Tekan Rupiah Hari Ini

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 31 Januari 2022. Rupiah melemah 0,10 persen ke posisi Rp14.369 per dolar dibandingkan penutupan sebelumnya senilai Rp14.389 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore mematok rupiah di angka Rp14.381 per dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah masih berpeluang berada dalam tekanan terhadap dolar AS hari ini.

Baca juga: Selain Perluas Bisnis, BUMN Ini Bantu Warga Buat Sarana Air Bersih

“Antisipasi pasar terhadap serangkaian kebijakan moneter the Fed yang dimulai bulan Maret masih menjadi pendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah,” ujar Ariston, Senin 31 Januari 2022.

Ia melanjutkan, dari dalam negeri pelaku pasar keuangan diharapkan waspada akibat dari lonjakan kasus harian COVID-19 yang meningkat tajam.

Adapun kasus baru sudah di atas 10 ribu per hari, dan jauh jauh di atas rata-rata kasus harian 3 bulan sebelumnya.

“Kenaikan yang berlanjut akan mengarah ke pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat yang bisa kembali menekan ekonomi, dan ini bisa memberikan tekanan ke rupiah,” jelasnya.

Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah berada pada kisaran Rp14.400, dengan potensi support di kisaran Rp14.350.

Rupiah Dibuka Menguat Terdorong Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa, 19 November 2024.

VIVA.co.id

19 November 2024