Buka Lokomart, KAI Services Rambah Pangsa Pasar Retail di Stasiun
- KAI
VIVA – Anak usaha PT. Kereta Api Indonesia (KAI) yaitu PT. Reska Multi Usaha atau KAI Services ikut bersaing memperkuat kans bisnis sektor pangsa pasar waralaba dengan Lokomart. Usaha ini dianggap menggiurkan karena memanfaatkan mobilitas penumpang maupun pengunjung di stasiun kereta.
KAI Services memiliki tiga bidang bisnis utama yaitu pelayanan sepanjang perjalanan kereta api (onboard services), integrated facility services dan pelayanan komersial. Untuk perdana, gerai Lokomart pertama dioperasikan di Stasiun Pasar Senen.
Melalui lokomart, KAI Services merambah kembali ke bisnis outlet retail. Sebelumnya, KAI juga memberikan pelayanan digital retail melalui platform yang sama yaitu lokomart.id.
"Kolaborasi KAI Services dengan Alfaria diproyeksikan mampu berekspansi membuka gerai-gerai selanjutnya," ujar Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo dalam keterangannya kepada VIVA, Sabtu, 29 Januari 2022.
Plt. President Director KAI Services, Tamsil Nurhamedi menjelaskan, lokomart diproyeksikan jadi one stop services pelayanan penumpang kereta api. "Selain menyediakan kebutuhan pokok selayaknya retail lain, lokomart juga menyediakan makanan dan minuman unggulan produksi KAI Services yang biasa dinikmati sepanjang perjalanan kereta api," ujar Tamsil.
Lokomart diproyeksi terintegrasi dengan KAI Services lainnya serta platform pembayaran KAIpay untuk memastikan kemudahan penumpang, dalam melakukan pemesanan dan pembayaran serta pelayanan melalui satu aplikasi KAI acces.
Pengelolaan Lokomart juga bekerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya yang berpengalaman dalam pengelolaan retail.Â
Direktur Utama Alfamart, Anggara Hans Prawira memastikan kolaborasi ini jadi format baru menjadi Alfaexpress. Produk yang dikerjasamakan yaitu produk RTE (ready to eat) dan RTD (ready to drink) yang bervariasi atau barang kebutuhan lain yang disediakan serta layanan yang cepat dan praktis, sesuai dengan karakteristik konsumen di lokasi stasiun kereta.
"Itu semua tentu bisa memenuhi harapan konsumen atau penumpang angkutan kereta akan kehadiran toko ritel di stasiun," ujarnya.Â