Dorong Peran Gas saat Transisi Energi, PGN-UGM Teken Kerja Sama Riset
- PGN/Pertamina
VIVA – PT PGN Tbk dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani kerja sama pengembangan kapabilitas sektor energi.
CEO PGN Subholding Gas, M. Haryo Yunianto menjelaskan, program kerja yang akan dilakukan ke depannya tidak terbatas hanya pada bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) saja.
"Tapi juga memberikan peluang untuk bentuk kerja sama lain yang potensial dilakukan oleh Para Pihak," kata Haryo dalam keterangan tertulis, Jumat 28 Januari 2022.
Haryo menambahkan, di tengah masa transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT), gas bumi memiliki peluang untuk dapat memenuhi kebutuhan akan energi bersih.
Sebagai salah satu alternatif sumber energi bersih, dengan karakter sebagai energi fosil yang paling bersih jika dibandingkan sumber energi terbarukan lain, Haryo menilai jika gas bumi dapat menjadi peluang yang bisa dimaksimalkan oleh PGN.
"Inti kerja samanya adalah riset, kami akan bersama-sama mengkaji strategi yang terbaik," ujarnya.
Haryo juga menyebutkan bahwa sebagai salah satu kampus yang mencetak lulusan-lulusan terbaik di Indonesia, tentu saja hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi pihaknya untuk dapat melanjutkan ikhtiar melalui penandatanganan kerja sama tersebut.
Setelah sebelumnya pada tahun 2019 lalu, PGN dan UGM juga telah melakukan penandatanganan kerja sama melalui program beasiswa pendidikan dan dana bantuan proyek peta udara.
"Harapan dari kerja sama ini adalah supaya dapat mendorong percepatan transformasi sektor energi, dari ketergantungan pada bahan bakar fosil ke era baru energi yang terbarukan dengan gas bumi mengisi masa transisi energi tersebut," ujarnya.