Menerawang Potensi Cadangan Mineral Langka di Area Lumpur Sidoarjo
- Tangkapan layar.
VIVA – Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan survei secara detail terkait ditemukannya potensi Logam Tanah Jarang (LTJ) di area bencana lumpur Sidoarjo, Jawa Timur.
Eko mengungkapkan, penelitian secara detail telah dilakukan pada 2021 menindaklanjuti adanya indikasi LTJ itu yang terungkap pada 2020.
"Memang ada indikasi keberadaan logam tanah jarang ini (di area lumpur Sidoarjo)," ujar Eko dalam konferensi pers capaian kinerja Badan Geologi tahun anggaran 2021 dan rencana kerja 2022, dikutip, Jumat, 29 Januari 2022.
Selain LTJ Eko mengatakan, terungkap pula adanya potensi logam mineral lain di area lumpur Sidoarjo. Karena itu pihaknya pun pada 2021 melakukan kajian yang lebih detail pada 2021.
"Selain itu ada logam lain termasuk critical raw material yang mestinya jumlahnya lebih besar dari logam tanah jarang," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjabarkan penelitian yang dilakukan melibatkan instansi lain di Kementerian ESDM. Sehingga hasilnya belum bisa disampaikan ke publik secara detail.
"Jadi ini kerja sama dengan dua institusi, pertama kami dan Balitbang. Jadi perlu diintegrasikan karena baru selesai Desember, sekarang sedang diintegrasikan, jadi mudah-mudahan kita bisa tahu neh seberapa besar potensinya," tegasnya.