Perumnas Siap Jangkau Pasar Lebih Luas di 2022

Ilustrasi maket Perumnas.
Sumber :

VIVA – Sebagai perusahaan developer pelat merah, Perum Perumnas berkomitmen untuk terus memaksimalkan perannya dalam program pembangunan sejuta rumah. Hal itu sebagai upaya membantu pemerintah untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan menengah.

Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Kompetisi Housingpreneur

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan beberapa proyek pembangunan rumah baik rumah tapak maupun rumah susun. Perumnas, lanjut dia, berkomitmen untuk meluaskan jangkauan pasarnya.

"Kami siap menjangkau pasar yang lebih luas di tahun ini dan mendukung kebijakan pemerintah dalam kepemilikan hunian masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan, yang tentunya akan memberikan multiplier effect ke depannya," kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis 27 Januari 2022.

Penjualan Properti Merosot, 4 Faktor Ini Jadi Biang Keroknya

Ilustrasi perumahan/rumah tapak.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Bahkan, Budi memastikan bahwa saat ini Perumnas memiliki 42 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk menjangkau dan membantu masyarakat guna memiliki hunian layak dengan harga yang terjangkau.

BI Catat Harga Properti Naik, Penjualan Merosot 7,14 Persen

Dari segi korporasi, sepanjang 2021 Perumnas telah mengalami perbaikan dari segi strategi bisnis dan peningkatan kinerja keuangan. Budi mengaku, Perumnas bahkan telah berhasil melakukan restrukturisasi keuangan di tahun 2021 lalu.

"Kami segera melakukan restrukturisasi dan efisiensi terhadap biaya usaha dan operasional. Langkah perbaikan strategi bisnis ini tentu akan menjadi pijakan korporasi untuk mencapai target jangka pendek dan jangka panjang," ujarnya.

Apalagi, dengan adanya stimulus pemerintah pada sektor properti, maka hal itu telah ikut mendorong pasar properti semakin pulih dan mempunyai efek positif di sepanjang tahun 2021, sehingga penjualan rumah Perumnas dapat melampaui target pendapatan 2021.

"Di tahun 2021 Perumnas telah melampaui target pendapatan di Rp701 miliar, berkat adanya stimulus pemerintah diantaranya insentif PPN, DP 0 dan program korporasi yang juga berimplikasi pada peningkatan penjualan rumah Perumnas," kata Budi.

Kemudian untuk tahun 2022 ini, lanjut Budi, Perumnas akan mengoptimalkan peran dalam pembangunan rumah tapak dan susun untuk masyarakat, baik itu secara mandiri maupun melalui kolaborasi dan kerja sama dengan Kementerian, BUMN, Perbankan, maupun institusi lainnya.

Perumnas juga akan fokus pada penyelesaian inventory dan proyeksi penjualan sebanyak 5.734 unit, atau meningkat 110 persen dari tahun sebelumnya dengan target pendapatan di tahun ini sebesar Rp1,6 triliun.

"Perum Perumnas juga siap melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR, yang berwenang menetapkan kebijakan di bidang pembangunan infrastruktur dan perumahan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya