40 Tahun Tak Direvitalisasi, Menteri Basuki Sulap TMII Jadi Begini
- instagram @kemenpupr
VIVA – Usai pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diambil alih negara dari tangan keluarga Soeharto, kini Pemerintah melakukan revitalisasi kawasan tersebut untuk mengembalikan marwah dan fungsi awal TMII.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan revitalisasi TMII dilakukan saat ini karena selama 40 tahun belum pernah dilakukan pembaruan oleh pengelola.
Untuk itu, Presiden Jokowi memerintahkan langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melakukan revitalisasi tersebut untuk mengembalikan TMII ke cita-cita awal pembentukan.
Baca juga:Â TMII Revitalisasi Besar-besaran, Kementerian PUPR Bakal Bikin Apa?
"Presiden ingin TMII kembali menjadi miniatur Indonesia mulai dari zaman kerajaan, suku budaya, archipelagonya hingga ke Indonesia modern," jelas Endra kepada VIVA, Kamis 27 Januari 2022.
Salah satu revitalisasi yang akan dilakukan, kata Endra adalah pembangunan kembali Teater Keong Mas agar mengikuti zamannya. Sebab, kondisi saat ini sudah sangat ketinggalan zaman.
"Jadi kita ingin buat TMII jadi Indonesia yang baru, sama seperti revitalisasi GBK yang telah kita lakukan untuk mengembalikan fungsi lamanya," tegas Juru Bicara Kementerian PUPR tersebut.
Ia menuturkan, dalam revitalisasi yang PUPR lakukan, nantinya akan ada empat zona. Yaitu zona pertama di depan kawasan TMII, kedua ada di danau archipelago, ketiga di anjungan dan keempat museum yang akan dimodernisasi.Â
Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi TMII ini sebesar Rp1,1 triliun. Anggaran tersebut ada dalam pos Kementerian PUPR tahun anggaran 2022. Proyek ini ditargetkan selesai selama 7 bulan.
Endra menambahkan dalam revitalisasi tersebut PUPR akan melakukan pembenahan jalan kawasan, perbaikan pedestrian, penataan gerbang utama, revitalisasi rumah joglo, renovasi museum, landscap kawasan, danau archipelago, air mancur menari, renovasi teater garuda dan keong mas.Â
"Dan yang paling menarik nanti apabila revitalisasi selesai, maka tak ada lagi mobil mengelilingi TMII. Karena, nanti kita buat juga gedung parkir dan semua pengunjung akan berjalan kaki di kawasan," ujarnya.