TMII Revitalisasi Besar-besaran, Kementerian PUPR Bakal Bikin Apa?
- VIVA/Dusep Malik
VIVA – Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang baru yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) memastikan akan melakukan revitalisasi kawasan hingga Oktober 2022.
Langkah revitalisasi dilakukan dalam upaya mendukung kegiatan presidensi G20 di Indonesia pada tahun ini, sekaligus mengembalikan marwah dan fungsi awal dari TMII.
Bahkan, pengelola TMII juga memastikan usai dilakukan revitalisasi biaya atau tiket masuk ke dalam kawasan yang berada di Jakarta Timur ini tidak berbeda dengan harga tiket saat ini.
Baca juga:Â Harga Emas Antam Amblas Rp12 Ribu, Peluang Tepat Beli Emas
Revitalisasi besar-besaran ini akan menggandeng arsitektur ternama yaitu Yori Antar. Berdasarkan catatan VIVA, Yori telah banyak menciptakan karya-karya terbaik, seperti Puncak Waringin Labuan Bajo, revitalisasi kota Labuan Bajo, hingga rumah adat Wae Rebo di Manggarai NTT.
Pada revitalisasi TMII ini, negara memberikan dukungan dan menganggarkan sebesar Rp1,3 triliun, berdasarkan Perpres Nomor 116 Tahun 2021 dan mengusung konsep "The Ultimate Showcase of Indonesia".Â
Adapun dalam revitalisasi ini PT TWC bekerja sama dengan berbagai stakeholder seperti Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, dan Kementerian BUMN.
Lalu apa yang akan dilakukan Kementerian PUPR dalam revitalisasi TMII?
Dikutip dari Instagram @kemenpupr, pada Kamis 27 Januari 2022, dijelaskan bahwa Kementerian di bawah panglima infrastruktur Basuki Hadimuljono ini ikut menata kawasan TMII menjadi lebih cantik dari sebelumnya.
Kementerian PUPR, disebutkan dalam akunnya akan melakukan penataan pada danau archipelago TMII, yang nantinya akan menjadi sentral dari semua kegiatan yang ada di TMII.
Selain itu, PUPR juga menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan renovasi pada jalan-jalan di seluruh kawasan TMII, serta pembenahan trotoar jalan agar lebih indah dan tertata.
Tak hanya itu, PUPR juga akan melakukan penataan pada seluruh drainase di kawasan, di tambah renovasi pada sejumlah museum.