Bandara Halim Mulai Revitalisasi, 67 Pesawat Komersil Dipindahkan

Proses pemindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Sumber :
  • Dok. AP II

VIVA – Mulai hari ini 26 Januari 2022 Bandara Halim Perdanakusuma resmi ditutup sementara untuk dilakukan revitalisasi. PT Angkasa Pura II mencatat ada sebanyak 67 unit pesawat komersil niaga berjadwal atau tidak dipindahkan.

Jangan Bawa Barang Ini ke Kabin Pesawat Jika Tidak Mau Repot di Bandara!

Pesawat komersial terakhir yang berpindah dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah N881SG - Boeing Business Jet (BBJ) yang lepas landas sekitar pukul 23.36 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat-pesawat tersebut dipindahkan secara bertahap sejak 22-25 Januari 2022 ke bandara penerima (recipient) sesuai skenario yang disusun tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) bersama Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia dan maskapai.

Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

Baca juga: Belanja PUPR 2021 Capai 94,4 Persen, Ini Rinciannya

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan saat ini skenario perpindahan pesawat komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara penerima berjalan sangat lancar.

Libur Nataru, Bali dan Surabaya Dominasi Penerbangan Terpadat di Bandara Soetta

Untuk itu, Awaluddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasinya yang sangat baik sehingga dalam waktu empat hari tersebut seluruh pesawat bisa berpindah dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Awaluddin mengatakan, bandara yang paling banyak menerima perpindahan pesawat maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah Bandara Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak tujuh pesawat maskapai niaga berjadwal dan 42 pesawat maskapai niaga tidak berjadwal.

Kata dia, Bandara Soekarno-Hatta mengoptimalkan parking stand yang ada untuk menerima kepindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.

“Bandara Soekarno-Hatta memiliki parking stand yang bisa untuk memarkir hingga 270 unit pesawat, sehingga kapasitas sangat siap untuk menerima kepindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma,” kata Awaluddin dikutip dari Antara, Rabu 26 Januari 2022.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa koordinasi dengan maskapai tentunya sudah dilakukan terkait penempatan pesawat dan juga terminal penumpang pesawat.

"Melalui perpindahan pesawat ini, Bandara Soekarno-Hatta dapat mendukung revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma sekaligus memastikan konektivitas penerbangan nasional tetap terjaga," katanya.

Bandara Halim Perdanakusuma Sebelum Ditutup untuk Revitalisasi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Adapun keberangkatan penumpang untuk penerbangan niaga tidak berjadwal di Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan melalui Commercial Important Person (CIP) Lounge yang terletak di area gedung Terminal 1.

CIP Lounge sendiri dikelola oleh PT Angkasa Pura Solusi dengan fasilitas antara lain executive lounge, meeting room, dining room, praying room, co-working desk, airside transfer to aircraft dan airside transfer from aircraft.

Sementara itu, per 26 Januari 2022, penerbangan niaga berjadwal Batik Air dan Citilink yang sebelumnya dioperasikan di Bandara Halim Perdanakusuma saat ini mulai beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Batik Air beroperasi di Terminal 2E, sementara itu Citilink beroperasi di Terminal 3.

Awaluddin menambahkan, seiring dengan ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma untuk sementara waktu dalam rangka revitalisasi, penerbangan VVIP dan VIP kini juga dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Soekarno-Hatta sendiri memiliki Terminal VIP yang berada di kawasan Terminal 3 yang antara lain difungsikan untuk melayani penerbangan tamu kenegaraan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya