Erick Thohir Minta ID FOOD Perkuat Ekosistem Ketahanan Pangan RI
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, perusahaan pelat merah akan membangun ekosistem ketahanan pangan yang kuat Indonesia. Hal itu dilakukan dengan semangat bergotong royong untuk memaksimalkan pemanfaatan wilayah Indonesia sebagai negara agraris.
“Kita bergotong royong membangun yang namanya ekosistem Indonesia. Peluncuran ID Food, saya sudah tekankan dengan para direksi, yang di ID Food ini bukan peluncuran logo, Tapi apa konkret result-nya,” ujar Erick dikutip dari laman instagramnya, Rabu 26 Januari 2022.
Penguatan ekosistem ketahanan pangan tersebut lanjur Erick akan diwujudkan BUMN melalui Holding BUMN Pangan ID FOOD yang baru diluncurkan awal bulan ini. Sebagai brand baru ID FOOD diharapkan mampu meningkatkan supply chain kebutuhan pangan Indonesia.
“ID Food kita dorong untuk melakukan perbaikan daripada supply chain pangan kita,” tegas Erick.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN secara resmi telah mengalihkan lima saham perusahaan BUMN di bidang pangan, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Perikanan Indonesia (Persero), PT Berdikari (Persero), dan PT Garam (Persero), kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, selaku perusahaan yang ditunjuk sebagai induk Holding BUMN Pangan.
“Kita memerger dari 8 perusahaan menjadi 5, kalau kurang saya merger lagi. Kalau masih bandel, kita merger lagi,” sambung Erick.
Pembentukan Holding ini juga diharapkan dapat menciptakan nilai tambah, efisiensi, penguatan rantai pasok, hingga inovasi bisnis model. Transformasi ini juga selaras dengan keinginan presiden, bahwa Indonesia membutuhkan sebuah BUMN pangan yang kuat untuk merealisasikan visi Indonesia 2045 di sektor peningkatan ketahanan pangan nasional.
“Tentu saya berharap ID Food melakukan sinergitas dengan Himbara, PTPN, Perhutani, PT Pupuk melakukan pendampingan daripada hasil untuk para petani, peternak, dan juga kemungkinan nelayan,” tutupnya.