Belanja PUPR 2021 Capai 94,4 Persen, Ini Rinciannya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Batu Payung, Goa Cermin, Labuan Bajo.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Pada tahun anggaran (TA) 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat total pagu anggaran Rp152,1 triliun. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, dari total pagu tersebut pihaknya telah berhasil menyerap hingga 94,4 persen, atau setara Rp143,5 triliun.

RK Pamer Bendungan Ciawi Atasi Banjir Jakarta, Dharma Pongrekun: Semoga Proyeknya Tidak Dikorupsi

"Realisasi ini lebih tinggi dibanding TA 2020 sebesar 94,1 persen," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu 26 Januari 2022.

Basuki pun merinci bahwa pagu anggaran 2021 yang terserap secara efektif itu, digunakan untuk pembangunan infrastruktur bidang PUPR. Di bidang sumber daya air berhasil melakukan pembangunan 48 bendungan, di mana sebanyak 13 bendungan telah diselesaikan dan diresmikan.

Ridwan Kamil soal Bendungan Sukamahi dan Ciawi: Saya Tolong Jakarta untuk Kurangi Banjir

Baca juga: Rupiah Diprediksi Tertekan di Tengah Isu Geopolitik Rusia-Ukraina

Sementara, 34 bendungan lainnya masih dalam tahap konstruksi. Pembangunan bendungan ini diikuti oleh pembangunan daerah irigasi dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk memanfaatkan air tersebut. 

Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas, Wamenkeu: Realisasi Belanja Kemenkeu Tak Akan Capai 100 Persen

Pada TA 2021, Kementerian PUPR membangun 22.958 hektare daerah irigasi dan merehabilitasi 364.510 jaringan irigasi. 

Untuk pengendali banjir dan pengaman pantai, Kementerian PUPR berhasil membangun 261 km. Selanjutnya Kementerian PUPR membangun 43 embung, yang lebih tinggi dari target awal yakni 42 embung. 

Kemudian menyediakan 4,57 m3/detik air baku, yang juga lebih tinggi dari target awal yakni 3,5 m3/detik.

Di bidang jalan dan jembatan, pada TA 2021 Kementerian PUPR membangun 30.136 meter jembatan ini lebih tinggi dari target awal yaitu 22.065 meter, pembangunan 122,85 km jalan tol, 710 km jalan nasional baru, dan 2.321 meter flyover/underpass.

Di bidang permukiman, Kementerian PUPR berhasil membangun 2.065 liter/detik Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dimana capaian ini lebih tinggi dari target yakni 2.012 liter/detik. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di tol layang Jakarta-Cikampek.

Photo :
  • VIVAnews/Dusep Malik

Selanjutnya, 1.195.953 KK penanganan sampah yang lebih tinggi dari target yakni 642.224 KK, 386.813 KK pengelolaan air limbah lebih tinggi dari target 131.342 KK, dan 4.194,99 hektare penanganan kawasan kumuh. 

Kemudian ada juga delapan kawasan pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu (MYC lanjutan, selesai 2022) yang lebih tinggi dari target yakni tiga kawasan PLBN, 1.566 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar yang juga lebih tinggi dari target yakni 1.431 unit.

Di bidang perumahan, Kementerian PUPR berhasil membangun 3.311 unit rumah khusus lebih tinggi dari target yakni 2.631 unit, 127.091 unit rumah swadaya yang juga lebih tinggi dari target yaitu 114.900 unit, 7.024 unit (194 tower) rumah susun, dan 25.765 unit PSU perumahan.

Dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan di tengah pandemi COVID-19, Kementerian PUPR terus melanjutkan Program Padat karya Tunai (PKT). Pada TA 2022 Kementerian PUPR melakukan 20 kegiatan PKT yang tersebar di 33 provinsi yang berhasil menyerap 1,8 juta pekerja. 

"Sementara anggaran TA 2021 yang tidak terserap yakni sebesar Rp8,6 triliun, yang terdiri dari sisa dana blokir, sisa lelang, PHLN, SBSN, perjalanan dinas, dan swakelola yang tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi COVID-19," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya