Logo BBC

Harga Minyak Goreng Sudah Murah tapi Stok Terus Habis, Kenapa?

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) memprediksi harga sawit akan tetap tinggi karena biaya pupuk melonjak dan kekurangan tenaga kerja dalam waktu yang lama, dikutip dari Reuters. Perubahan iklim juga dikatakan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pasokan CPO.

Oleh sebab itu, pemerintah mencanangkan kebijakan minyak goreng satu harga selama enam bulan karena harga CPO diperkirakan masih tinggi dalam beberapa bulan ke depan.

Pengamat ekonomi menilai kebijakan subsidi yang didanai dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) itu sudah tepat untuk mengendalikan harga minyak goreng yang terlalu tinggi, meski sosialisasinya terlalu singkat sehingga menyebabkan panic buying. Tapi, itu sifatnya hanya solusi "jangka pendek".

Peneliti senior dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan pemerintah harus menerapkan kebijakan "special treatment" terhadap pasar dalam negeri.

"Semestinya pemerintah ada kebijakan yang memang memprioritaskan suplai di dalam negeri dulu, baru kemudian ekspor. Kalau sekarang kan treatment-nya sama. Apalagi sekarang harga di internasional lebih tinggi, jadi otomatis para produsen CPO—yang merupakan bahan baku dari minyak goreng—dia akan terdorong untuk menyuplai ke luar negeri dibandingkan ke dalam negeri," kata Faisal.

Dia mengatakan pemerintah harus tegas agar hal ini "tidak terulang" di negara yang menjadi produsen CPO terbesar di dunia.

Namun, Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan tidak setuju dengan wacana memprioritaskan suplai dalam negeri sebelum ekspor, atau yang dikenal dengan Domestic Market Obligation (DMO). Dia mengatakan pasokan di dalam negeri tersedia dan aman.

"CPO di dalam negeri tersedia, harga di dalam negeri dan di luar negeri kan sama saja, berbeda di transportasi saja. Tidak berbeda kalau dari sisi harga. Harga minyak goreng meningkat karena harga CPO meningat," kata Fadhil.