Selain Bangun Pabrik Baterai, Bahlil Ungkap Janji Foxconn Lainnya

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Raksasa teknologi Foxconn pekan lalu resmi menandatangani komitmen kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia. Proyek itu senilai 8 miliar dolar AS (setara Rp114 triliun).

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pun mengungkapkan janji Foxconn lainnya. Yaitu, akan memindahkan separuh kapasitas pabrik suku cadang (sparepart) telekomunikasi ke Indonesia.

"Dia (Foxconn) memindahkan sebagian volume pabrik mereka di China untuk sparepart telekomunikasi, akan dibangun di Batang (Jawa Tengah)," katanya dalam Indonesia Economic Outlook 2022 di Jakarta, Selasa.

Bahlil mengatakan, Indonesia sudah mengejar perusahaan asal Taiwan itu untuk berinvestasi di Tanah Air sejak 20 tahun terakhir. Kini diklaim akhirnya mereka luluh.

"Kemarin saya baru tanda tangan MoU dengan Foxconn. 20 tahun Indonesia mau kejar mereka enggak masuk-masuk. Kemarin saya sudah tanda tangan MoU, Foxconn akan masuk investasi di Indonesia dengan nilai investasi sekitar Rp114 triliun," katanya.

Foxconn akan berinvestasi dalam bidang baterai mobil dan motor listrik di RI.

Photo :
  • Dok: Foxconn

Menurutnya, masuknya Foxconn di berbagai lini industri, diharapkan akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara.

Seperti diketahui, Bahlil bersama dengan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), Gogoro Inc, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk telah menandatangani komitmen kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik Indonesia pada pekan lalu.

Bebas Finansial! 3 Passive Income Profesional 2025

Kerja sama investasi pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan melalui investasi baterai listrik, kendaraan listrik, dan industri pendukungnya itu dilakukan dengan skema kerja sama Build-Operate-Localize (BOL).

Melalui nota kesepahaman tersebut, Foxconn bersama Gogoro, IBC, dan Indika akan menjajaki kerja sama investasi ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia, mulai dari pembuatan baterai listrik (termasuk sel baterai, modul baterai, dan baterai), hingga ke pengembangan industri kendaraan listrik roda empat, kendaraan listrik roda dua, dan bus listrik (E-Bus).

Imigrasi Ungkap Ada 471 Pengguna Golden Visa Capai Investasi Rp 9 Triliun

Lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang EV yang meliputi energy storage system (ESS), battery exchange/swap station, battery daur ulang, serta riset dan pengembangan (R&D) di bidang baterai elektrik dan EV. (Ant)

Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat kepada Perusahaan Garmen Asal Probolinggo
Bitcoin dan aset kripto.

Tidak Ada Kata Terlambat Invetasi Bitcoin, Robert Kiyosaki: Ini Jalan Jadi Orang Kaya

Investor masih ragu untuk membeli Bitcoin karena merasa terlambat untuk memperoleh cuan dari Bitcoin. Robert Kiyosaki membantah pemikiran tersebut, begini ulasannya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024