Ibu Kota Pindah, Hipmi Siap Jadikan Jakarta Pusat Ekonomi

Ilustrasi Kota DKI Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia berkomitmen untuk menjadikan DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian, bisnis, dan budaya.

Ketua Umum Hipmi DKI Jakarta Raya (Hipmi Jaya), Sona Maesana mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan ekonomi Indonesia lebih baik melalui pusat bisnis di Jakarta.

"Hipmi berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai jantung baru untuk masa depan Indonesia," kata Sona dalam telekonferensi, Selasa 25 Januari 2022.

Revitalisasi Monas

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Meskipun IKN nantinya tidak lagi di Jakarta, namun Sona optimis bahwa DKI Jakarta akan menjadi pusat perekonomian negara. Sama seperti pemindahan Ibu Kota yang sebelumnya juga telah dilakukan oleh sejumlah negara lain seperti Australia, Turki, dan Malaysia.

"Sehingga setelah tidak jadi Ibu Kota Negara, Ibu Kota Negara yang sebelumnya (DKI Jakarta) akan dijadikan sebagai pusat perekonomian," ujarnya.

Sona berpendapat, nantinya upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan nasional akan menjadi lebih mudah, karena fokus pemerintahan dan pembangunan bisa ditekankan pada dua daerah yang berbeda. Sebab, dengan berkaca pada negara-negara yang sudah lebih dahulu memisahkan kota pemerintahan dan kota bisnisnya, hal itu membuktikan bahwa mereka menjadi lebih mampu untuk fokus dalam melaksanakan pembangunan.

Selain itu, lanjut Sona, perpindahan Ibu Kota Negara juga dapat mengurangi beban Jakarta yang padat sebagai Kota pusat pemerintahan sekaligus Kota bisnis. Sehingga, diharapkan semua masyarakat dapat mendukung rencana besar pemerintah untuk kemajuan negara.

Istana Ungkap Alasan Keberanian Jokowi Sampaikan Permohonan Maaf ke Rakyat Jelang Lengser

Terkait dengan pro-kontra yang timbul di masyarakat akibat upaya pemindahan Ibu Kota Negara ini, Sona menilai jika hal itu merupakan hal yang lumrah. Asalkan hal itu tidak berisi pernyataan-pernyataan yang bisa menimbulkan perpecahan antar masyarakat itu sendiri.

"Perbedaan pendapat merupakan fitrah manusia. Tapi saya berharap agar kita bisa mendukung pemerintah dengan bergandengan tangan," ujarnya.

Ridwan Kamil: Jakarta Akan Tetap Jadi Pusat Aktivitas Selama 20 Tahun ke Depan
Presiden Prabowo Subianto bertemu dan makan malam dengan mantan Presiden Jokowi.

PARA Syndicate Ingatkan Prabowo Harus Putus Budaya Cawe-cawe Politik Selama Pilkada

PARA Syndicate mengatakan bahwa Prabowo Subianto seharusnya tampil sebagai seorang negarawan selama tahapan pelaksanaan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024