Kemendag Lepas Ekspor 10 Olahan Sorgum ke Timor Leste dan Malaysia
- VIVA/Andry Daud
VIVA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama PT Astra International Tbk, hari ini melepas ekspor 10 jenis olahan sorgum ke Timor Leste dan Malaysia senilai Rp700 juta, di Dusun Lokok Sutrang, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Adapun pelepasan ekspor dilakukan bersamaan, dengan panen raya sorgum di lokasi yang sama. Dari 10 olahan yang di ekspor terdiri dari, keripik tempe sorgum, roll sorgum, puff sorgum, keciput sorgum, stik bawang sorgum, beras sorgum, tepung sorgum, biskuit sorgum, gula cair sorgum kemasan botol dan saset, serta sendok dan garpu berbahan sorgum yang bisa dimakan.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi menyambut positif kegiatan panen raya sorgum untuk ekspor, dan berharap desa binan Astra dapat mampu mencetak eksportir yang dapat mengekspor produk-produk secara berkesinambungan.
Baca juga: Usai Heboh Nopol Sama, Mobil Arteria Dahlan Juga Tunggak Pajak
“Kemendag dan Astra berkomitmen bahwa dari sekitar 900 desa binaan Astra, minimal 100 desa harus mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan repeat order dalam kurun waktu dua tahun, yaitu pada 2023 mendatang,” tegas Didi dikutip melalui keterangannya pada, Sabtu 22 Januari 2022.
Adapun produk yang diekspor kali ini diproduksi CV Yant Sorghum, yang membina petani sorgum di Desa Sejahtera Astra (DSA) Lombok, NTB.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan komitmen Kemendag untuk mendukung produk-produk bernilai tambah yang inovatif, seperti hasil olahan sorgum ini.
“Sorgum bisa menjadi sumber pangan alternatif menggantikan gandum, padi, atau jagung, yang dapat dikreasikan menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman olahan. Hal yang menarik adalah inovasi sendok dan garpu dari sorgum,” ujarnya.
Adapun dengan ini, Kemendag akan mendorong promosi, serta akan berkoordinasi dengan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri untuk membukakan akses pasar di 46 kota yang menjadi akreditasi dari Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center.