ESDM Resmi Perpanjang Kontrak Batu Bara Kaltim Prima Coal Jadi IUPK

Situasi di site BUMI, PT Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta, Kalimantan Timur.
Sumber :
  • Dok. BUMI

VIVA – Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan PT Kaltim Prima Coal (KPC) mendapatkan perpanjangan izin operasional. Kontrak anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) itu sebelumnya berakhir pada 31 Desember 2021. 

Harga Batu Bara Diproyeksi Terus Naik, Tarif Jasa Logistik Jadi Sorotan

Dengan perpanjangan itu, maka status kontrak KPC juga berubah dari Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). 

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Ridwan Djamaluddin mengatakan, dalam daftar PKP2B generasi I ada 3 perusahaan yang sudah diperpanjang statusnya.

Industri Batu Bara Menuju Sunset, BUMI Siapkan Bisnis Baru

"Status perpanjangan PKB2B generasi I. Beberapa perusahaan diperpanjang statusnya, antara lain PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal. Itu yang sudah dikeluarkan perpanjangannya," kata Ridwan dalam konferensi pers virtual, dikutip Jumat 21 Januari 2022.

Batu Bara dari site BUMI, PT Kaltim Prima Coal, Sangatta, Kalimantan Timur.

Photo :
  • Dok. BUMI
Permintaan dari Negara Maju Turun Bakal Jadi Tantangan Industri Batu Bara

Kementerian ESDM juga telah memberikan persetujuan teknis (kinerja dan RSPW). IUPK sebagai kelanjutan operasi diterbitkan oleh BKPM. Luas operasi Kaltim Prima Coal tercatat 84.938 hektare (ha). 

Sementara itu, dalam paparannya, dijelaskan juga bahwa IUPK PT Arutmin Indonesia sesuai SK MESDM No. 221 K/33/MEM/2020 tanggal 2 November 2020, telah diperpanjang sampai 1 November 2030 dengan luas 34.207 ha. 

Sedangkan PT Kendilo Coal Indonesia sesuai SK BKPM No. 60/1/IUP/PMA/2021/ tanggal 14 September 2021 diperpanjang sampai 13 September 2031 dengan luas 1.869 ha. 

[dok. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 4 November 2024]

Cara Bahlil Ajak Semua Pemain 'Emas Hitam' Terlibat Lanjutkan Hilirisasi Batu Bara

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memastikan, program hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME), bakal dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024