Kemenhub Kolaborasikan Gernas BBI dengan Promosi Kendaraan Listrik

Peluncuran Gernas BBI 2022 di Jambi.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenhub.

VIVA – Kementerian Perhubungan menjadikan simpul transportasi Bandara Sultan Thaha, Jambi sebagai tempat promosi produk-produk UMKM lokal. Hal itu untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Tahun 2022.

117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun

Peluncuran Gernas BBI di Bandara Sultan Thaha Jambi, dilakukan hari ini. Disaksikan langsung oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selaku Campaign Manager Gernas BBI Bulan Januari 2022, dan Menteri ATR BPN Sofyan Djalil.

Hadir pula, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jambi Al Haris, serta disaksikan secara virtual oleh sejumlah menteri dan kepala lembaga lainnya.

Pemerintah Bakal Gelar Harbolnas, Nilai Transaksi Ditargetkan Naik 16 Persen

Budi mengungkapkan, pada tahun ini, kegiatan Gernas BBI dikolaborasikan dengan kampanye kendaraan listrik ramah lingkungan. Sehingga penggunannya semakin masif. 

“Ini kedua kalinya kami ditunjuk sebagai campaign manager Gernas BBI. Tahun ini kami semakin kompak, dalam upaya bersama mempromosikan produk-produk UMKM buatan dalam negeri yang dikolaborasikan dengan gerakan penggunaan kendaraan lisrik,” kata Budi dikutip dari keterangannya, Rabu 19 Januari 2022.

Ambisi BYD Ubah Persepsi Industri Otomotif RI Terhadap EV

Budi menjelaskan, para pelaku UMKM di Indonesia harus terus didorong agar produknya semakin kreatif. Agar, konsumen dalam negeri semakin menyadari kualitas produk lokal yang tidak kalah dengan barang luar negeri.

“UMKM menjadi bagian yang sangat penting dalam kemajuan ekonomi Indonesia. Hari ini ada sekitar 1.100 UMKM yang hadir di Jambi. Kita harapkan banyak transaksi dan banyak kreasi UMKM yang bisa dikembangkan,” tambah Budi.

Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap Gernas BBI, Kemenhub telah berkoordinasi dengan semua operator prasarana dan sarana transportasi, baik di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan di fasilitas lainnya, untuk turut mengkampanyekan Gernas BBI ini. 

Dengan, memberikan space minimal 30 persen dari total yang ada untuk UMKM. Serta mewajibkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal dalam proyek infrastruktur transportasi yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia.

Kemenhub juga menggelar side event Gernas BBI yaitu Touring Kendaraan Listrik dari Jakarta-Jambi yang berlangsung selama 2 hari dengan titik pemberhentian di Lampung dan Palembang.

“Ini juga dilakukan dalam rangka mendorong industri otomotif nasional untuk berkreasi dan mengambil peluang memproduksi kendaraan listrik dalam negeri,” ungkapnya.

Menhub Budi dan Menko Luhut.

Photo :
  • Dokumentasi Kemenhub.

Sementara itu, Luhut mengatakan, memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan Gernas BBI yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Mei tahun 2020, hingga saat ini sudah mencapai 17,2 juta UMKM yang sudah onboarding atau merambah ke ekosistem digital. Dari target 30 juta UMKM onboarding pada 2023.

“Kita buktikan kalau kita semua bekerja kompak, hasilnya akan baik. Kita ingin UMKM kita makin maju, untuk itu mari kita terus dorong UMKM lokal semakin baik," tambah Luhut.

Luhut pun mengapresiasi Pemerintah Kota Jambi yang telah berkolaborasi dengan LKPP, untuk mengadakan e-katalog bagi produk-produk UMKM lokal dalam pengadaan barang dan jasa Pemerintah. Sehingga diharapkan semakin memberdayakan para pelaku UMKM lokal.

"Karena ini dapat menciptakan banyak lapangan kerja, mengurangi ketergantungan barang impor, dan meningkatkan perekonomian masyarakat menengah ke bawah,” tegasnya.

Gubernur Jambi Al Haris, turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Pusat yang telah memilih kota Jambi sebagai penyelenggaraan peluncuran Gernas BBI Tahun 2022. 

“Diharapkan kegiatan ini dapat semakin menggeliatkan para pelaku UMKM di Provinsi Jambi dan sekitarnya, serta menghasilkan produk-produk yang semakin kreatif,” kata dia.

Sebagai informasi, Gernas BBI yang dipusatkan di Provinsi Jambi kali ini, akan dilaksanakan dari bulan Januari hingga bulan Maret 2022, dan saat ini telah terdaftar kurang lebih 1.100 UMKM yang 50 persen diantaranya atau 500 UMKM berasal dari Provinsi Jambi.

Pada peluncuran Gernas BBI ini, juga dilakukan secara simbolis pelepasan produk kopi arab Kabupaten Kerinci, Jambi ke Korea Selatan melalui Pelabuhan Talang Duku, Jambi.

Diharapkan paling sedikit 100 UMKM dapat onboarding melalui pelatihan yang diselenggarakan dan  hasil transaksi / penjualannya dapat mencapai target Rp6 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya